PC NU Abdya Mengutuk Kekerasan Kekejaman Israel Terhadap Warga Palestina
SEURAMOE BLANGPIDIE - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengutuk keras serangan yang dilancarkan pasukan Zionis Israel terhadap jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Al Quds Yerussalem pada Jumat malam waktu setempat, 7 Mei 2021.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidhiah PC NU Abdya, Tgk Junaidi Abdullah melalui Sekretaris Tgk Puri kepada seuramoeaceh.com, Rabu (12/5/2021) di Blangpidie.
"Segenap warga NU Abdya mengutuk kekejaman zionis Israel yang menyerang warga palstina yang sedang shalatbtarawih," ujarnya.
Tgk Puri memgajak, Masyarakat Abdya unyuk melaksanakan Zikir di akhir Ramadhan untuk mengirimkan do'a Qunut Nazilah dan Hizib Nasht untuk ketentraman warga palestina.
"Kami menyerukan kepada warga Nahdliyin khususnya dan masyarakat muslim pada umumnya, serta pengurus masjid dan dayah di Abdya untuk mengirimkan doa Qunut Nazilah dan Hizib Nashr, memohon pertolongan dari Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai,” pintanya.
Disamping itu, PC NU Abdya, juga mengajak umat Islam agar memberikan sokongan material dan spiritual untuk warga Palestina dengan membaca Qunut Nazilah dan Hizib Nashr.
"Pengurus NU Abdya Nahdlatul Ulama juga mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk terus melakukan protes keras ke PBB dan komunitas Internasional lainnya terhadap kekejaman Israel agar diberikan sanksi atas serangannya terhadap Palestina," tegas Tgk Puri.
Menurut Tgk Puri, sudah saatnya masyarakat muslim untuk bersatu menyokong perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan dan hak-hak mereka serta mendesak dunia internasional untuk membuka mata memberikan sanksi keras terhadap Zionis Israel yang tidak pantas disebut sebagai negara tersebut.
"Sudah saatnya negara-negara Islam mengenyampingkan perselisihan-perselisihan sesama negara Islam.” imbuhnya.
Dikatakan Tgk Puri, dari rekaman video yang beredar, di saat waktu berbuka puasa tiba, jemaah muslim Al Aqsa sedang memanfaatkan Jumat terakhir di bulan Ramadhan 1442 H untuk beribadah lagi-lagi harus terlibat bentrok.
Hal ini lantaran Polisi Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan granat setrum ke arah warga Palestina di Al-Aqsa. Setidaknya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di Al Aqsa
Sebelumnya diberitakan, aksi penyerangan dilakukan aparat Israel pada Jumat saat masyarakat muslim Palestina sedang melaksanakan shalat Isya sekaligus tarawih di Mesjid Al-Aqsa, dikutip dari Aljazeera pada Sabtu, 8 Mei 2021. Lebih dari 200 Muslim Palestina dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Polisi Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan granat setrum ke arah warga Palestina di Al-Aqsa. Setidaknya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di Al Aqsa.(*)