Gugat Ambang Batas
Partai Ummat: Kenapa Tak Mimpi Amien Rais Jadi Presiden?

SEURAMOEACEH l Partai Ummat menilai sistem demokrasi Indonesia terutama soal pemilihan presiden (Pilpres) masih berantakan.
Adanya ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold (PT) turut menjadi sorotan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam sebuah video diungguh di akun instagram @ridhorahmadiofficial, dilihat Suara.com hari ini.
"Kemudian sistem demokrasi terutama untuk pemilihan presiden juga terkesan awur-awuran, ada presidential threshold yang tinggi 20% dari perolehan kursi ataupun 25% akumulasi peroleh secara nasional," kata Ridho.
Ridho menyoroti soal jika ada partai politik ingin mencalonkan figur di Pilpres 2024 mendatang harus berbasis kepada Pemilu 2019.
Menurutnya, hal tersebut dianggap tidak masuk akal.
Untuk itu, Ridho menegaskan bahwa partainya akan mengajukan judicial review atau uji materi ke MK soal Presidential Threshold.
Jika dikabulkan, bukan tidak mungkin menurutnya, pendiri Partai Ummat yakni Amien Rais akan menjadi presiden.
"Jadi insyallah sebagai kontribusi nyata kita sebelum 2024 dalam konteks untuk demokrasi yang sehat ini kita akan mengajukan judicial review Insya Allah," tuturnya.
Menurutnya, Ada dua klausul, pertama adalah presidensial threshold agar 0% langsung, klausul kedua pencapresan berbasis hasil pemilu 2019 itu yang akan kita sasar.
“Jika Allah mengizinkan kenapa kita tidak bermimpi Amien Rais jadi Presiden," imbuhnya. (*)
Komentar