Non Muslim Aceh Barat Tak Terganggu dengan Azan

Shutterstock
Ilustrasi Toa/pengeras suara Masjid

SEURAMOEACEH l Warga non muslim di Aceh Barat mengaku tidak terganggu dengan suara azan.

Selain itu, mereka juga tidak pernah mempermasalahkan suara azan meski selalu di kumandangkan.

Hal itu diungkapkan oleh pendeta L Ferdinand Wrkamawas dari Gereja Misi Injili Indonesia atau GMII.

”Tidak ada permasalahan dengan suara adzan,” katanya di kantor bupati setempat, Selasa (08/09/22)

Menurut Ferdinand, azan merupakan salah satu bagian dalam proses peribadatan umat Islam.

Sebab itu pendeta L Ferdinand memastikan tidak merasa terganggu dengan (pengeras) suara adzan

GMII menghadiri pertemuan dengan Forkopimda membahas surat edaran Menteri Agama RI tentang pengeras masjid dan mushalla. (*).