MUI Pusat Ajak Warga Nonton Film G30S/PKI

Ilustrasi Nobar Film G30 S PKI

SEURAMOE JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pentingnya menonton film Gerakan 30 September Partai Komonis Indonesia (G30S/PKI). MUI menyerukan kepada anak bangsa, ormas Islam dan keluarga TNI untuk menonton film tersebut.

Dilansir Eramuslim.com, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film G30S/PKI.

Menurut Din, film G30S/PKI sangat penting ditonton terutama oleh generasi muda, agar mengetahui dan mengingatkan bagaimana perjuangan para pahlawan saat itu.

“Para generasi milenial harus nonton. Mereka harus tahu, tentang sejarah masa lalu. Sejarah memang harus kita maafkan, tetapi tidak boleh dilupakan,” tutur Din.

MUI dalam rapat pleno ke-31 membahas mengenai pentingnya rakyat Indonesia, mengingat peristiwa kelam G30S/PKI.

“Kami serukan kepada ormas Islam dan keluarga bangsa Indonesia, wabil khusus keluarga besar TNI untuk harus menonton film ini,” kata Din di Kantor MUI, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/09).

Selain itu, Din juga meminta kepada generasi milenial untuk mengetahui sejarah. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memaafkan kesalahan sejarah yang telah berlalu.

“Anak generasi milenial harus nonton. Mereka harus tahu, tentang sejarah masa lalu. Sejarah memang harus kita maafkan, tetapi tidak boleh dilupakan,” tutur Din.

Film G30S/PKI selalu diputar pada masa kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Namun, setelah Soeharto lengser, dan Indonesia memasuki masa reformasi, film itu sudah tidak diputar lagi.(*)