Mengaku Perwira Kodim, Ketua Ismi Abdya Nyaris Jadi Korban Penipuan

Kolase foto Ketua ISMI Abdya Harmansyah dan Screen shoot WA penipu yang mengaku perwira Kodim

SEURAMOE BLANGPIDIE -
Ketua Majelis Pengurus Daerah Ikatan Saudagar Muslim Se-indonesia (MPD ISMI) Abdya
nyaris jadi korban penipuan oleh Pasitel Gadungan Kodim setempat.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPD ISMI Abdya, Harmansyah kepada Seuramoeaceh.com Sabtu (7/9/2019) di Komplek Rumah Sakit Daerah Teuku Peukan (RSUTP) setempat.

"Barusan ada yang mengaku Pasitel Kodim Blangpidie, dan
meminta saya untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening istrinya atas nama
Sindi Olivia," ucapnya, mengawali cerita saat Ia hendak menjadi korban
penipuan.

Saudagar Muda itu mengaku kaget, saat menerima pesan WhatsApp
dari nomor 0813 6271 0332 yang mengaku Pasitel Kodim Blangpidie Kapten Ifn
Izhar.

"Heran saja, tiba-tiba langsung meminta ditransfer
sejumlah uang untuk mengisi Bahan Bakar Minyak Mobil di Banda Aceh," ujar
Harmasyah.

Disamping itu, kata Ketua Pospera Abdya, selain meminta sejumlah uang, yang beraangkutan juga meminta nomor Handphon Kadis PU PR Abdya.

"Berbagai pertanyaannya dilontarkan kepada saya, mulai
dari memiliki sejumlah truk, excavator hingga nomor HP Pak Kadis PU,"
imbuh Harmasyah.



Tambah Harmansyah, dari gaya penuturannya, melalui call Whatsapp
terkesan bahwa yang bersangkutan bukanlah sosok seorang tentara, sehingga
Harmasyah mulai berdalih mencari alasan.

"Secara emosional saya memang tidak begitu kenal dengan pak Izhar ditambah dengan tutur katanya, yang membuat saya curiga sehinga saya menghubungi teman-tentara tentang kebenaran nomor Hp dan nam Kapten Izhar," ulasnya.

Dari penelusuran dan pengakuan teman-teman di Kodim, sebut Harmasyah, Kaften Izhar kini bertugas di Koramil Kuala Batee, bukan pasitel kodim Abdya.

"Hati -hati itu bahwa itu merupakan modus penipuan dengan cara mencautut nama anggota oleh oknum yang tidak bertangung jawab," tuturnya mengulangi hasil perbincangan dengan salah seorang anggota Kodim Abdya.



Saat mendengar penjelasan tersebut, Harmansyah mulai tidak melayani lagi komunikasi dengan Kapten Gadungan tersebut.

"Kita berharap agar masyarakat bisa berhati-hati jika ada modus seperti ini, sehinga tidak menjadi korban penipuan oknum tidak bertangung jawab," demikian tutup Harmasyah. (JULIDA FISMA)