Laut Tercemar Limbah, BEM Teknik UTU Minta PLTU dan PT Mifa Diberi Sanksi
SEURAMOE
MEULABOH - Wakil Ketua Badan Eksikutif Mahasiswa Universitas
Teuku Umar (BEM-UTU) Meulaboh, Syafyuzal Helmi menyatakan bahwa pesisir pantai
di kawasan Kecamatan Meureubo Aceh Barat, tepatnya desa Peunaga Pasie mulai tercemar
limbah batu-bara.
Helmi, pada Rabu 4 September 2019 telah mendatangi kawasan tersebut dan menemukan limbah batu bara memenuhi pinggiran pantai. Tapi ia mengaku belum mengetahui pasti sumber limbah tersebut.
“Pinggir pantai kini dipenuhi limbah batu bara, tapi saya belum tahu dari mana asalnya. Apakah dari PLTU atau PT Mifa Bersaudara?” ungkapnya melalui rilis kepada Seuramoeaceh.com, Rabu malam (04/09/2019).
Yang pasti kata Helmi, ia melihat Tongkang (tempat penampungan batu bara) dengan jarak cukup dekat dengan bibir pantai. Ia menduga, tongkang tersebut punya andil terhadap limbah yang mencemari laut.
Karena itu, Helmi mendesak Pemkab Aceh Barat dan Nagan Raya untuk memberi perhatian serius terhadap persoalan ini dengan meminta pertangung-jawaban dari PLTU dan PT Mifa.
“Pemerintah harus tegas. Apa lagi kehadiran perusahaan
tersebut tidak memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan selain
debu, bising, limbah serta polusi udara,” tegasnya. (RED)