Bertemu Prof Yusril, TRK Minta Sampaikan Hal ini ke Presiden Prabowo

l Foto: Ist
Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh TR Keumangan, Rabu bertemu Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh TR Keumangan, Rabu bertemu Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.

Dalam pertemuan itu Bupati akrab disapa TRK menyampaikan dinamika kekinian salah satu satunya soal kewenangan daerah kabupaten yang semakin hari semakin berkurang. 

TRK mengkhawatirkan kondisi tersebut dapat berpengaruh bagi kemajuan daerah khususnya dalam bidang peningkatan taraf ekonomi.

"Daerah perlu berinovasi untuk meningkatkan nilai pendapatan, jika kewenangan semakin sempit saya pikir tentu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," ujar TRK.

TRK yang merupakan Sekretaris TKD (Tim Kampanye Daerah) Prabowo Gibran Provinsi Aceh pada Pilpres 2024 ikut menyinggung Dana Otsus Aceh yang akan segera berakhir. 

"Saya mohon pak menteri dapat menyampaikan kepada bapak Presiden terkait perpanjangan dana otsus, berakhirnya dana otsus ikut mempengaruhi kondisi keuangan dan kegiatan pembangunan di tingkat kabupaten," ujar Pimpinan DPR Aceh pada periode 2019-2024 yang lalu itu

Menyikapi hal tersebut Yusril menyampaikan komitmennya terhadap kemajuan Aceh, tidak hanya saat proses perjanjian damai berlangsung namun telah jauh sebelum itu.

Ia menyebut sejak umur 22 tahun tokoh-tokoh Aceh yang saat ini sudah almarhum menitipkan Aceh ke saya,” kata ahli hukum tata negara itu dengan penuh semangat.

“Mereka selalu bilang bantu Aceh, dan Insya Allah terkait perpanjangan dana otsus juga akan saya sampaikan ke pak Presiden," janji Yusril.

Usai pertemuan, TRK menyampaikan rasa bahagia atas respon sang menteri yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Prabowo itu.

"Sebagai orang dekat Presiden tentu kita berharap beliau dapat mengakomodir aspirasi masyarakat Aceh untuk kemudian dapat disampaikan langsung ke Bapak Presiden," tutup Ketua Raja. (*)