Lagu ‘Keke Bukan Boneka’ Trending, Kekeyi Nangis Takut Dipenjara

Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23.
Poster album Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka.

Lagu Kekeyi ‘Keke Bukan Boneka’ menjadi trending satu di Youtube Indonesia. Hingga saat ini lagu Kekeyi menjadi bahan pembicaraan serta menuai kritikan dari sujumlah pihak.

Lagu yang dibuat tersebut dianggap memiliki kemiripan dengan lagu ‘Aku Bukan Boneka’ yang diciptakan Novi Umar dan dipopulerkan Rinni Wulandari, pada 2007.

Sebagai pencipta lagu, Novi Umar angkat bicara melalui akun Instagramnya. Ia menyayangkan ada sebagian lirik lagu yang sama dengan lagu ciptaannya, yaitu terdapat pada lirik “Aku bukan boneka, boneka, boneka”. Sedangkan lirik lagu yang dinyanyikan Kekeyi berbunyi “Keke bukan boneka, boneka, boneka”.

Setelah Novi Umar memposting videonya, Kekeyi baru mengetahui bahwa terdapat kemiripan dengan lagu yang diciptakan orang lain.

Melalui akun YouTube Dunia Manji, Kekeyi mengklarifikasi tentang lagu ciptaannya. Ia mengaku bahwa lagu dari Rinni Wulandari belum pernah di dengarkan dan ia juga telah menghubungi Rinni Wulandari untuk meminta maaf.

Ia juga mengatakan, inspirasi lagu tersebut dibuat ketika dia putus dengan mantan kekasih, dan mengatakan ‘aku bukan boneka’.

Kekeyi pun meminta maaf apabila lagu tersebut memiliki kemiripan dengan lagu ciptaan Novi Umar.

“Aku minta maaf banget. Aku bukan berniatan buruk atau kayak ngambil lagu orang atau ngambil hak cipta orang. Aku tuh cuma niat buat lagu dan bener-bener gak tahu kalo lagunya sama,” ujar Kekeyi, dikutip Youtube dunia MANJI, Selasa 2 Juni 2020.

Mantan kekasih rio itu mengaku, di satu sisi ia merasa senang di karenakan lagunya bisa tranding nomor satu di YouTube, di lain sisi ia juga merasa khawatir.

Kekeyi bahkan sampai berniat untuk menghapus video klip Keke Bukan Boneka dari Youtube. Sambil menangis ia mengungkapkan rasa ketakutan apabila lagu ciptaannya berujung ke penjara.

“Aku takutnya kalo nanti aku dipenjara gimana. Aku cuma niatnya menghibur doang. Aku gitu doang mikirnya, gak mikir lain-lainnya,” kata dia. (**)