Ketua KONI Resmi Tutup Turnamen Catur di Abdya

SEURAMOE BLANGPIDIE - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menutup secara resmi pertandingan catur Selasa, malam. (15/12/2020)
Ketua Koni Abdya, Romi Syah Putra mengapresiasi pelaksaan turnamen catur yang telah diselengrakan oleh Percasi Abdya.
"Kami sangat mengapresiasi suksesnya pelaksanaan kegiatan pertandingan catur yang telah dilaksanakan," ujarnya dalam kata sambutan.
Karena tambah pria Kelahiran Kuala Batee itu, untuk meningkatkan minat dan prestasi para atlet olah raga catur perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan turnamen.
"Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan sehingga bisa melahirkan atlit pecatur yang handal dan kalau bisa perlu ditiru oleh Cabang olahraga lainnya," imbuh Romi Syah Putra.
Jadi sambung Ketua Koni Abdya, pihaknya terus mendorong dan memantau setiap aktivitas setiap Cabor sehingga kekuatan, ketangkasan dan kecepatan yang dimiliki oleh para Atlet terus terasah.
"Semoga kedepan setiap Cabor bisa melaksanakan even-even seperti ini, karena kegiatan ini bisa meningkatkan minat, semangat dan prestasi untuk menunjukkan kualitas baik di tingkat daerah regional maupun Nasional," imbuh Romy Syah Putra.
Sebelumnya Ketua Percasi Abdya, Jufri Yusuf dalam sambutannya mengatakan, bahwa turnamen catur di ikuti oleh 3 Kabupaten kota di Aceh.
"Perlu kami sampaikan turnamen catur di Abdya di ikuti oleh 80 orang peserta dari 3 Kabupaten, yang dilaksanakan selama 3 malam 1 hari," imbuhnya.
Pria yang aktif sebagai Sekretaris Koni Abdya itu menuturkan, Kegiatan turnamen catur telah melahirkan generasi baru karena peserta yang menang atau yang memiliki nilai tinggi masih katagori junior.
"Artinya dengan umur muda yang bersangkutan bisa menyingkirkan senior-seniornya dan berhasil meraih nilai tertinggi, Insya Allah kedepan kegiatan ini kita lakukann secara kontinyu setiap tahun," tutur Jufri Yusuf.
Dalam kesempatan itu, Ketua Percasi Abdya, mengaku telah membuat tim bayangan Prapora di 2021.
"Target kita tidak muluk-muluk, yang penting Percasi Abdya bisa lolos dan bisa bertarung diajang Pora di pidie 2022," ujar Jufri Yusuf.
Menurut Jufri, pihaknya terus berbenah untuk membawa Percasi Abdya ke arah yang lebih baik lagi dan semua peserta telah berhasil menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi yang merupakan roh dari olahraga.
"Insya Allah, kita terus berbenah dan ini merupakan awal kebangkitan olah raga catur di Abdya," demikian tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, turut dihadiri Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, Ketua Koni Abdya, Romi Syah Putra, Dandim 0110 Abdya, Perewakilan Kapolres Abdya, delegasi Dinas Pendidikan Kebudayaan Abdya, serta pengurus Percasi Abdya. (*)
Komentar