Ketua IPNR Desak DPRK Nagan Raya Panggil Pemilik PKS
SEURAMOE SUKA MAKMUE- Ikatan Pemuda Nagan Raya (IPNR)
mendesak anggota DPRK Nagan Raya yang baru dilantik untuk memanggil para
pemilik Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
“Saya mendesak anggota dewan baru memanggil pemilik PKS untuk menanyakan berbagai persoalan seperti harga TBS, masalah limbah dan soal dana CSR,” kata Ketua IPNR, Ishani kepada Seuramoeaceh.com, Rabu (04/08/2019)
Menurut Ishani, bukan hanya memanggil tapi anggota DPRK juga harus berani merekomendasi kepada pihak terkait untuk memberi sanksi hukum bila ditemukan bukti PKS melanggar aturan dan ketetuan.
Inshani menekankan, bila dewan memanggil pimpinan PKS, itu harus menghasilkan sesuatu dan jangan dijadikan ajang siliturahmi untuk memperkenalkan diri sebagai anggota legislatif baru.
“Jangan setelah dipanggil tidak ada tindak lanjut, atau hanya sekedar untuk memperkenalkan diri,” tekannya.
Ishani dan kawan-kawan mengaku telah punya pengalaman dengan DPRK periode sebelaumnya dimana keluhan dan laporan mereka tidak mendapat respons positif.
“Hanya DPRA dan Dinas Pertanian Provinsi yang menampung keluhan kami dengan menetapkan harga TBS diatas Rp 1000/Kg. Pun demikian, di Nagan Raya TBS tetap dibeli dibawah harga itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, PKS di Nagan Raya telah melanggar kesepakatan dengan menganulir keputusan panitia penetapan TBS Provinsi, maka DPRK perlu memanggilnya untuk dilakukan klarifikasi.
“Semoga saja bila PKS dipanggil oleh dewan baru, semua persoalan yang dikeluhkan warga terselesaikan,” pungkas Ketua IPNR itu. (Darmawan)