Kagura! Karena Muslim, Pria Ini Dipotong Tangan Dengan Gergaji Mesin
SEURAMOE NEWS DELHI - Seorang Pemuda Muslim berusia 28 tahun diserang kelompok radikal di wilayah Panipat, Haryana India.
Dalam penyerangan itu, pria bernama Akhlaq asal Nanauta itu bukan saja dipukul, tapi tangannya dipotong dengan gergaji mesin.
Peristiwa itu terjadi saat Akhlaq beristirahat di wilayah Panipat. Lalu datang dua orang tidak dikenal menanyakan namanya.
“Begitu mendengar nama Akhlaq, mereka langsung memukul. Kemudian meninggalkannya dalam kondisi luka-luka,” kata Ikram, abang Ahklaq kepada TwoCircles.Net.
Karena haus dalam kondisi terluka, Ahklaq mendatangi rumah terdekat dengan tujuan meminta air. Tapi sial, rumah itu adalah rumah orang yang memukulnya.
Dirumah tersebut, Ahklaq kembali dianiaya. Bahkan lebih sadis. Tangan pria itu dipotong mengunakan gergaji mesin.
Menurut Ikram, tangan adiknya dipotong karena ada tato bertulis 786. Menurut tradisi Muslim Pakistan, Myanmar dan India, angka 786 menggambarkan nilai numerologis total dari bacaan “Bismillah al-Rahman al-Rahim”
Ahklaq yang tak berdaya kemudian oleh pelaku dibuang ke rel kereta api sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
“Ini kasus kattarpanthi (fanatisme), mereka memotong tangannya karena 786 tertulis di tangannya,” kata Ikram.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh kepolisian wilayah Chandi Bagh dan polisi berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)