Jalan Usaha Gampong Kuta Jeumpa Butuh Perhatian Pemkab Abdya

Foto: JULIDA FISMA
Jalan Tani di Gampong Kuta Jeumpa, Jeumpa, Abdya kondisinya rusak parah. Foto direkam 13 Desember 2019

SEURAMOE  BLANGPIDIE - Kondisi jalan usaha tani di Gampong Kuta Jeumpa, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kondisinya rusak parah.

Hal tersebut dikatakan Keuchik Gampong Kuta Jeumpa, Abdur Rafur di dampingi sejumlah aparatur lainnya, kepada seuramoeaceh.com, Jum'at (13/12/2019) di Blangpidie.

"Memang jalan ini  kondisi sudah lama rusak, tapi sebelumnya masih mudah dilalui, tapi akhir-akhir ini bertambah parah," imbuhnya.

Menurutnya, jalan usaha tani tersebut merupakan penopang utama akses masyarakat untuk menuju dan mengangkut hasil pertanian, seperti padi, cabe dan hasil lainnya.

"Dulu lebar badan jalan tersebut bisa dilalui mobil, becak untuk mengangkut hasil tani tetapi setelah beberapa kali diterjang banjir jalan itu sudah tidak bisa dilewati lagi," ujar Keuchik Abdur Rafur.

Oleh karena itu lanjutnya, besar harapan kami pemerintah Abdya melalui dinas terkait bisa melihat dan membangun tanggul pengaman jalan tersebut agar masyarakat tani terbantu saat panen tiba.

"Kalau tanggul pengaman jalan dibangun tidak hanya jalan yang aman dari banjir tetapi ratusan hektar sawah juga selamat," katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Tuha Peut Yusmai, jalan usaha tani yang rusak akibat banjir itu selama ini sangat menyulitkan masyarakat ketika panen tiba.

“Bayangkan saja selama ini biaya produksi rendah setelah jalan rusak biaya produksi meningkat drastis akibatnya hasil yang didapati semakin sedikit,” ungkapnya. 

Untuk itu sebutnya, warga sangat membutuhkan perhatian pemerintah melalui dinas terkait agar dapat merelokasi anggaran pembangunan tanggul sepanjang 1.500 meter supaya masyarakat lebih leluasa dalam bekerja.

"Kami berharap pembangunan tanggul pengaman jalan usaha tani di Gampong Kuta Jeumpa bisa terealisasi secepatnya demi masyarakat tani," demikian pinta Yusmai. (*)