Ingat..! Ini Pintu Neraka Paling Banyak Kita Masuki
SAMPAILAH kepada kita sebuah riwayat agung dari
sahabat mulia Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Diriwayatkan oleh Imam
al-Bukhari dan Imam Muslim Rahimahumallahu Ta’ala, Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wa sallam menyebutkan sebuah peringatan amat dahsyat terkait zina.
Di akhir zaman ini, zina kian
merebak. Jumlah dan derivasinya makin tidak terbendung. Hampir tiada satu orang
pun bisa selamat dari perbuatan nista ini, kecuali karena pertolongan Allah
Ta’ala.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala
menetapkan bagi tiap Anak Adam bagiannya dari zina. Dia akan menemuinya dan
tidak akan bisa menghindar darinya. Zinanya mata adalah dengan melihat. Zinanya
mulut adalah dengan perkataan. Sedangkan nafsu berharap dan penuh keinginan,
kemudian kemaluan membenarkan itu atau mendustakannya.”
Kita dikepung dari berbagai
penjuru. Di luar rumah, tempat umum, pusat perbelanjaan, taman bermain, tempat
olahraga, dan lokasi lainnya. Semuanya.
Tidaklah kita keluar rumah,
kecuali dijumpai pemandangan-pemandangan yang diharamkan oleh Allah Ta’ala. Ke
arah mana pun wajah dipalingkan, di sana terdapat pemandangan-pemandangan yang
membangkitkan syahwat.
Bahkan, semua itu dilontarkan
oleh setan dan bala tentaranya hingga masuk ke dalam kehidupan pribadi kita. Di
televisi melalui iklan pamer aurat dan tontonan membuka bagian terlarang,
sampai ke dalam perangkat berjuluk canggih yang dimiliki oleh sebagian besar
kita
Semuanya mengepung. Kita sukar
bernafas. Sulit menghindar.
Inilah fitnah yang harus kita
hadapi. Inilah ujian yang tidak ringan. Inilah godaan dan bisikan yang
senantiasa dilancarkan oleh setan dan bala tentaranya. Inilah desakan-desakan,
goncangan-goncangan, dan iming-iming yang sering melenakkan jiwa.
Bahkan amunisi setan ini
dilancarkan pula kepada anak-anak. Usia remaja sampai dewasa pun tidak luput
dari ujian ini; baik yang sudah menikah, apalagi yang belum pernah berumah
tangga.
Sayangnya, kita sering luput.
Kita sering lupa. Bahwa dahsyatnya bisikan ini bermula dari satu jalan bernama
mata. Pandangan. Ialah pandangan yang dialamatkan kepada yang tidak hak.
Mengarahkannya kepada yang haram.
Dalihnya mungkin hanya
pandangan pertama atau sekali. Tapi dari sanalah timbul bisikan dan godaan yang
lebih dahsyat. Terjerambab dalam kubangan zina nan terlaknat.
Ya Allah, lindungi kami, keluarga, dan kaum Muslimin dari jahatnya zina. Aamiin. (Era M)