Imbas Covid-19, Omzet Nasi Uduk di Darussalam Turun

SEURAMOE BANDA ACEH - Omzet penjualan nasi uduk di Darussalam Banda Aceh mengalami penurunan dari Rp18 juta menjadi Rp9 juta dalam satu pekan terakhir dikarenakan Covid-19.
“Imbas dari Covid-19 sangat terasa karena mahasiswa masih menetap di kampung masing-masing semenjak kuliah daring,” kata Kartini, penjual nasi uduk kepada Seuramoeaceh.com di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menambahkan, minimnya pembeli dari kalangan mahasiswa sangat berpengaruh terhadap penjualan nasi uduk.
Hal senada juga disampaikan oleh penjual lainnya, Martunis. Ia mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh sampai saat ini.
“Biasanya terjual 2 ribu bungkus sekarang menjadi 9 ratus bungkus dalam satu pekan disebabkan pandemi Covid-19,” katanya.
Martunis menambahkan, sebelumnya diawal pandemi Covid-19 mereka pernah menutup warung kurang lebih sepekan.
Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan mahasiswa kembali aktif kuliah secara ofline.(**)
Komentar