Harga TBS Di Nagan Raya Kembali Anjlok, Ini Kata DPRK
SEURAMOE SUKA MAKMUE - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Nagan Raya kembali turun.
Seperti yang dikeluhkan oleh seorang pengumpul TBS sawit Usman, kepada Seuramoe menjelaskan, saat ini harga sawit berada di kisaran 1000 perkilonya dari sebelumnya masih berada di angka 1.500 perkilo.
"Ini sudah turun lagi, kami hanya berani beli dari petani dengan harga 800 perkilonya karena harga beli di PMKS saat ini paling harga 1030 perkilogramnya," keluh Usman yang dibenarkan oleh petani sawit di wilayah itu. Minggu (11/11)
Terkait hal tersebut anggota DPRK Nagan Raya, Cut Man, SE meminta bupati setempat untuk bertindak tegas, menangapi harga sawit yang anjlok ke angka 1000 perkilony.
“Bupati harus tegas menyelesaikan keluhan masyarakat,” Terangnya.
Ia menduga, adanya monopoli harga yang dilakukan oleh pengusaha sawit di Nagan Raya.
“Karena harga sawit dengan mudah diturunkan oleh pabrik sawit di Nagan Raya sesuka hatinya, tidak sesuai dengan ketentuan harga yang telah ditentukan oleh instansi terkait,” Tambahnya
Untuk itu, ia berharap pemerintah setempat untuk dapat bersikap tegas terhadap perusahaan nakal yang memainkan harga jual beli TBS sawit.
"Kita harap kepada Bupati Nagan Raya harus tegas terhadap pabrik nakal, harus sama harga sawit kita dengan pabrik di Aceh Barat," ungkap Cut Man, politisi PNA itu.
"Bek jak mita laba ateuh penderitaan rakyat kamoe (jangan hanya mencari keuntungan diatas penderitaan rakyat kami), sayang mereka, keluhan ini melebar dan kita belum pernah dengar sepatah katapun dari bupati untuk menyikapi hal itu," tutup Cut Man.(*)
(SRM/RIF)