Empat Warga Aceh Kabur Setelah Positif Covid-19, Satu Orang Warga Aceh Timur
SEURAMOE BANDA ACEH – Hasil penyelidikan video Warta Berita dari Malaysia yang menyatakan empat warga Aceh kabur setelah positif Covid-19, ternyata salah satu merupakan warga Kabupaten Aceh Timur.
"Iya benar, satu dari empat warga Aceh yang dinyatakan kabur setelah positif COVID-19 dimalaysia itu adalah warga Aceh Timur. Berinisial FA (26) beralamat di desa Alue Lhok, Kecamatan Idi tunong, Aceh Timur," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Dr Edi Gunawan MARS, Sabtu.
Dia menyatakan, setelah diselidiki dan berkoordinasi dengan istri FA dan langsung video call dengan FA, ternyata ia masih di Malaysia dan saat ini sedang di karantina di rumah sakit penanganan Corona (bandar baru statiun lima belas universitas banggi Malaysia)
Ia juga menjelaskan, terkait postingan video yang memperlihatkan beberapa pasport milik WNI asal Aceh yang kabur, dimana terlihat jelas bahwa salah satu pasport memperlihatkan dengan identitas, berinsial FA.
Namun di pasport tertera warga Lhokseumawe, karena FA membuat/mencetak pasport pada Kantor Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe. Sehingga alamat yang tertera pada pasport merupakan warga Kota Lhokseumawe.
"Tapi yang sebenarnya setelah kami lacak ia merupakan warga Aceh Timur, yakni warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur dan sudah berkeluarga memiliki dua anak, berdasarkan Akte Lahir, KTP dan KK terlampir," kata Dr Edi. (***)
Komentar