Sampaikan Aspirasi, Warga Diduga ‘Dihamok” Oknum Anggota DPRK

SEURAMOE/BASRI ADI
Aksi massa tolak RUU HIP dan RUU Cipta Kerja di depan DPRK Aceh Barat, Senin (20/07/20)

SEURAMOE TAKENGON - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Tengah, Selasa (14/11/20) diwarnai kekerasan.

Bambang, salah satu peserta aksi diduga di hamok (bogem) oleh oknum anggota DPR Kabupaten setempat.

Menurut informasi, sebelum dugaan pemukulan terjadi, demo sempat memanas karena terjadi aksi saling dorong.  

“Ketika terjadi aksi saling dorong, seorang teman kami dipukul,” aku Agus Dianto, salah seorang peserta aksi kepada awak media.

Akibat bogem mentah itu, Bambang disebut mengalami bengkak dibagian mulut dan mengeluarkan darah.

Ratusan warga mewakili 25 Desa dalam Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah menggelar aksi di depan Gedung DPRK.

Massa menuntut perbaikan jalan. Menurut warga, Jalan di dalam Kecamatan Ketol banyak rusak tapi tidak ada perbaikan. (*)