Disdikbud Abdya Pastikan Belajar Dari Rumah Dimasa Covid-19 Berjalan Normal

Istimewa
Kasi Kurikulum dan Penilaian Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Abdya, Dedi Istakri .

SEURAMOE BLANGPIDIE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya, memastikan interaksi belajar dari rumah yang dilaksanakan selama masa pandemi covid-19 hingga kini berjalan normal.

Hal itu disampaikan Kadisbud Abdya, Jauhari SPd melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Abdya, Dedi Istakri, S. Pd kepada seuramoeaceh.com Jum'at (17/4/2020) di Blangpidie.

"Alhamdulillah, hingga kini kita pastikan belajar dari rumah yang dilaksanakan oleh sekolah selama masa covid-19 berjalan dengan normal, walaupun ada beberapa kendala dalam proses kegiatan Belajar Dari Rumah" ujarnya.

Tambah Dedi Istakri kepastian tersebut diketahui berdasarkan laporan dari pihak sekolah setiap minggu kepada Disdikbud Abdya.

"Setiap minggunya selalu ada laporan dari kepala sekolah tentang interaksi belajar siswa dan Guru dari rumah, di abadikan dalam bentuk Foto visual maupun dalam bentuk video," tuturnya.

Sambung Dedi, mesti dipastikan berjalan secara normal, penerapan sistem tersebut juga tidak begitu maksimal.

"Kendalalanya memang ada, seperti terbatasnya handphone yang berbasis android pada orang tua siswa, juga terbatasnya jumlah kuota internet yang mereka miliki," sebutnya.

Lanjutnya, untuk saat ini Disdik Abdya masih menggunakan penerapan belajar online via media handphone melalui Aplikasi Whatsapp dengan membuat grup kelas belajar.

"Kita masih menerapkan berlajar online, kalau via Televisi belum maksimal juga karena tidak semua daerah kita memiliki saluran TVRI dan kalaupun ada jadwal pembelajarannya hanya berdurasi 30 menit untuk jenjang tertentu," imbuh Dedi Istakri.

Dijelaskan Dedi, untuk persentase Belajar dari Rumah tingkat SMP dari jumlah 5287 siswa diseluruh Abdya yang terdata ikut belajar secara Daring berjumlah 2094 siswa dengan persentase 39.61%, sedangkan untuk jenjang SD dari jumlah 12030 siswa se Abdya yang Belajar secara Daring 6187 siswa dengan persentase 51,43%.(*)