Program 100 Hari Kerja Duet Safwandi-Muslem Berjalan Sesuai Rencana

l Foto: Ist
Bupati Aceh Jaya Safwandi saat meninjau pelayanan kesehatan IGD RSUD Teuku Umar Jumat, 11 Juli 2025

CALANG - Program 100 Hari Kerja duet kepemimpinan Safwandi-Muslem sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya berjalan sesuai yang dicanangkan.

Program ini lebih difokuskan pada peningkatan pelayanan dasar masyarakat khususnya bidang kesehatan dan keagamaan.

Program itu antara lain Mesjid-Meunasah Bebas Chung atau M2BC (Masjid-Mushalla Bebas Bau Pesing), layanan Pree Ambulance (Ambulance Gratis) dan program Jaktueng Ureung Saket (Jemput Orang Sakit).

Untuk memastikan pelaksanaan program itu berjalan sesuai harapan, Bupati Aceh Jaya Safwandi meninjau langsung beberapa layanan

Kunjungan tersebut dilakukan di beberapa lokasi untuk memastikan bahwa layanan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Peninjauan ini penting untuk memastikan bahwa program bukan hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar diterapkan secara nyata dan memberi dampak langsung kepada masyarakat,” kata Bupati, Jumat lalu.

Program M2BC sendiri bertujuan menjadikan masjid dan meunasah sebagai ruang ibadah yang bersih, sakral, dan terbebas dari aktivitas yang tidak sejalan dengan nilai-nilai keagamaan.

Melalui kegiatan ini pemerintah daerah berharap dapat menghidupkan kembali fungsi tempat ibadah sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

Sementara layanan Pree Ambulan merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi medis secara gratis bagi warga yang membutuhkan.

Layanan ini menyasar kelompok masyarakat kurang mampu yang selama ini kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan akibat keterbatasan transportasi.

Adapun program Jaktueng Ureung Saket difokuskan pada layanan tanggap cepat bagi warga yang sedang sakit atau membutuhkan bantuan kesehatan mendesak.

Dengan memanfaatkan jaringan puskesmas dan tenaga kesehatan di kecamatan, program ini mempercepat akses masyarakat terhadap layanan medis, terutama di wilayah pedalaman.

Safwandi saat meninjau pelayanan IGD RSUD Teuku Umar mengapresiasi seluruh jajaran dinas terkait atas kerja keras dalam mengimplementasikan program ini secara optimal.

Ia juga menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala guna meningkatkan efektivitas program ke depan.

“Kami berharap program ini menjadi pondasi pelayanan publik yang lebih baik ke depannya, bukan hanya selama 100 hari kerja, tetapi menjadi budaya kerja pemerintah daerah,” pungkasnya.

Pemkab Aceh Jaya berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program dan menjadikannya sebagai bagian integral dari pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial. (*)