Dikabarkan Hilang Saat Memancing, Keuchik Blang Makmur Mengaku Diculik OTK
SEURAMOE BLANGPIDIE – Keuchik Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Muhammad Haris yang selama lima bulan dikabarkan hilang, Minggu (14/7/2019) kemarin kembali ke rumahnya dengan selamat.
Informasi diterima Seuramoeaceh.com, melalui pesan WhatsApp Senin (15/7/2019) menyebutkan, M Haris mengaku diculik oleh tiga orang tidak dikenal (OTK) beberapa bulan lalu saat Ia memancing di PPI Ujong Seurangga Susoh, Abdya.
Oleh penculik yang disebut menggunakan mobil Kijang
Inova kemudian sekitar 17.30 WIB Senin (31/12/2018) membawa Haris ke Gampong
Kuta Tinggi Kecamatan Blanpidie dan disekap.
Namun, entah bagaimana kisahnya sehingga M Hari berhasil
meloloskan diri dari sekapan penculik dan melarikan diri ke gunung kemudian
pergi ke Aceh Singkil.
Sekembali ke rumah, pada Minggu 14 Juni 2019 sekitar
pukul 19.10 WIB, M Haris langsung membuat laporan ke Polsek Kuala Batee, Abdya
terkait kasus penculikan terhadap dirinya.
Namun versi lain menyebutkan, M Haris kabur terkait dugaan terlibat kasus penyelewengan Dana Desa (DD) yang kini ditangani Polres Aceh Barat Daya (Abdya)
Kapoles Abdya, AKBP Moch Basori SIK membenarkan kabar kembalinya
Keuchik Blang Makmur ke kediamannya.
"Ia benar yang bersangkutan telah kembali dan
menyerahkan diri ke Polsek Kuala Batee," ujarnya.
Tambah Kapolres, kepulangannya terkait dugaan korupsi
Dana Desa yang sedang kita tangani," tambah AKBP Moch Basori SIK.
Diberitakan sebelumnya, Kabar hilangnya Keuchik Blang
Makmur itu beredar luas setelah pihak Satuan Polisi Air Polres Abdya yang
menemukan satu unit sepeda motor Honda Vario hitam tanpa nomor polisi di Ujung
Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (1/1/2018) malam.
Di lokasi penemuan sepeda motor itu, polisi menemukan
kartu identitas atas nama Muhammad Aris dan dokumen lainnya seperti SIM, alat
pancing, dan ikan hasil tangkapan.
Menurut keterangan Rosmanidar istri korban saat itu, suaminya
pergi seorang diri dari rumah untuk memancing pada Senin (31/12/2019) siang
dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan baju kemeja lengan pendek
abu-abu dan celana panjang.
“Namun, sejak kepergiannya hingga saat ini belum ada
kabar terkait keberadaannya,” ungkap Rosmanidar. (Julida Fisma).