Dana Desa 2020 Fokus Pada Peningkatan SDM, Ini Kata Pengamat

SEURAMOE BIREUN - Salah satu program Kemendikbud yang dapat mendorong SDM adalah Kampus Merdeka.
Melalui program ini, Kemendes Abdul Halim Iskandar mengatakan, merupakan peluang gotong royong antara Kemendes dan civitas akademika untuk membangun desa.
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan SDM dan transformasi ekonomi desa melalui BUMG dan BUMDes,” katanya.
Pengamat sosial dari Universitas Jabal Ghafur Gle-Gapui (Unigha) Sigli, Ramlan S.Pd, M.Hum yang juga Bendahara Gampong Barojruek, Kecamatan Indra Jaya, Pidie menyambut baik program tersebut.
Menurutnya, saatnya pembangunan desa diprioritaskan untuk peningkatan SDM melalui kerja sama antar civitas akademika dan perangkat desa.
“Dengan mengkaji permasalahan dan potensi desa serta mencari alternatif sekaligus solusi membangun desa berbasis potensi," katanya melalui rilis kepada Seuramoeaceh.com, Selasa (25/02/2020).
Sementara Rahmat Asri Sufa SH, S.Pd.I, M.Pd, akademisi muda asal Bireuen yang juga Direktur BUMG Paya Cut Jaya mengatakan bahwa visi pemberdayaan SDM yaitu mewujudkan penguatan ekonomi di desa.
Saatnya desa-desa di Aceh merdeka dari kemiskinan melalui pelatihan, bimtek, lokakarya, ekonomi kreatif dan program positif lainnya melalui kerja sama perangkat desa dan universitas yang ada di Aceh.
“Jangan hanya terfokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, Otsus tidaklah permanen begitu juga dengan Dana Desa," ungkap Rahmat
“Selama ini, pemerintah desa hanya fokus pada program fisik karena hasilnya gampang diukur. Sebenarnya PR besar adalah pembangunan daya fikir manusia sebagai daya saing di masa mendatang," tutup Rahmat Asri Sufa. (*)
Komentar