Dampak Corona, Pesanan Peti Mati Melonjak Karyawan Lembur di Akhir Pekan
SEURAMOE PARIS – Karena pesanan terus meningkat, memaksa karyawan pabrik pembuat peti mati terbesar di Eropa, harus bekerja lembur di akhir pekan.
Dilansir Kantor Berita RMOL, Senin (13/04/20) pabrik pembuat peti mati terbesar di Eropa, OGF di Perancis Timur mendapat pesanan peti mati mencapai 410 buah perhari..
"Kami harus berkerja ekstra keras dan memutuskan hanya memproduksi empat model peti mati paling banyak dipesan dibandingkan dengan 15 jenis lain,” kata Emmanuel Garret, Direktur pabrik, dikutip CNA Minggu (12/04/20).
Wabah virus corona memaksanya meningkatkan produksi. Tingginya kasus kematian di Perancis membuat permintaan naik dari 370 menjadi 410 setiap hari.
Akibatnya, lembur para pekerja atau karyawan perusahaan tersebut ditambah satu jam perhari serta diharuskan masuk kerja pada akhir pekan.
“Karyawan telah diperingatkan sebelumnya dan siap untuk datang dan bekerja pada hari Sabtu," kata Didier Pidancet, karyawan bidang sortir kayu peti mati.
“Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa para korban dapat memiliki mantel akhir, seperti yang kami katakan," tambah Pidancet. (*)