Bidan Desa Dan Guru Honorer Tuntut Gaji Kekantor Walikota
SEURAMOE SUBULUSSALAM
- Puluhan Bidan Desa (Bides) dan guru honorer mendatangi kantor Walikota menuntut
gaji yang belum dibayar pemerintah setempat. Rabu (29/5/2019).
Sri Rezeki, (31) seorang bidan di Pusat Kesehatan Desa
(Puskesdes) Makmur Jaya, desa Bakal buah Kecamatan Simpang Kiri, mengaku sejak Januari
2019 hingga saat ini belum sepeserpun mendapatkan gaji dari dinas terkait.
"Kami kemari ingin menyampaikan ke pak Walikota tentang
gaji dimana, sejak tahun 2017, sebanyak 3 bulan, 2018, 4 bulan dan 2019 sejak Januari
sampai hari ini kami belum menerima gaji," Aku Sri.
Senada dengn Sri, Mardiati guru honorer, di SD Negeri 4 desa
Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, mengalami nasip serupa, katanya, kepada
Seuramoeaceh.com, bahwa bersama rekan-rekan honor lainnya sudah 3 bulan
belum menerima gaji dari dinas terkait.
Kedatangan para Bidan Desa dan Guru Honorer tersebut
disambut Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, dan Wakil Walikota
Salmaza MAP dan juga melakukan diskusi dengan para bidan dan guru honorer
diruangannya.
Setelah mendengarkan keluhan dari bidan desa dan guru honorer, Walikota Kota berjanji akan berupaya akan membayarkan tuntutan mereka selama dua bulan sebelum lebaran.
"Kami sangat mengerti dengan keluhan bapak ibu
sekalian. Namun karena kondisi keuangan kita yang kurang baik, maka selama dua
bulan akan kami upayakan sebelum lebaran. Sisa honor lainnya akan kita
realisasikan setelah lebaran," kata Affan Alfian Bintang.
Mendapat respon tersebut, para bidan dan guru honorer
tersebut juga merasa puas dan senang, dikarenakan adanya kepastian yang
diberikan oleh pemerintah Subulussalam.(Rinto
Berutu)