BEM Unsyiah Minta Pemerintah Selesaikan Butir MoU Helsinki

Rival Perwira, Ketua BEM Unsyiah Banda Aceh. |Foto: IST

SEURAMOE BANDA ACEH – Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) Banda Aceh menilai, 14 tahun nota kesepakatan (MoU) antara pemerintah RI-GAM ditanda-tangani, belum sepenuhnya butir-butir dalam MoU tersebut di-implementasi 

Hal itu di sampaikan oleh Ketua BEM Unsyiah Banda Aceh, Rival Perwira, kepada Sueuramoe.com, melalui rilis yang diterima redaksi, Kamis (15/08/2019)

"Pemerintah Aceh harus segera mencari jalan keluar
terkait butir-butir perjanjian yang belum selesaikan, dan pemerintah pusat harus
mengakomodir aspirasi masyarakat Aceh,” tegasnya

Menurut Rival, masih banyak dari butir-butir MoU belum
terealisasi bahkan ada diantaranya menjadi polimik berkempanjangan seperti soal
bendera, lambang dan himne yang sampai saat ini belum mendapatkan titik terang.

"Dengan momentum peringatan 14 tahun MOU Helsinki ini, hendaknya kita sama-sama membuka mata untuk terus berbenah dan harus siap untuk menyelesaikan butir-butir perjanjian demi kesejahteraan rakyat Aceh,” demikian harap Rival. (Rel)