Begini Cara Mengatasi Kecanduan 'Game' Menurut Puji Hartini

SEURAMOEACEH | Game online kini merebak di Nagan Raya. Bahkan anak-anak usia sekolah pun diduga mulai kecanduan.
Hal itu membuat beberapa orangtua resah melihat anak-anak lebih banyak memanfaatkan gadged bermain game dari pada belajar.
Terkait hal itu, Wakil Ketua II DPR Nagan Raya Hj Puji Hartini memberi beberapa solusi atau tips untuk mengatasinya.
“Ada beberapa cara memutus atau menghindari anak dari game online,” kata Puji kepada SeuramoeAceh.com, Jumat (01/10/21)
Salah satu cara sebutnya, adalah komitmen orangtua dan keluarga untuk melepaskan anak-anak dari kencanduan game oline
Disini orangtua harus membatasi waktu anak menggunakan gadget dengan mengarahkan ke aplikasi bernilai edukasi.
“Sebagai permulaan, orangtua membatasi waktu layar atau screen time anak dengan komputer atau gawainya,” jelasnya.
Tapi ingat, sebut Puji, membatasi bermain gadged dalam waktu lama anak anak akan mengalami tantrum (luapan emosi)
Efek tantrum bisa berupa emosi berlebihan, menangis, menjerit, hingga membanting-banting benda apapun.
“Bisa dibilang, momen ini adalah saat tersulit dalam memutus kecanduan game online pada anak,” ungkapnya.
Ketika anak-anak mengalami efek tantrum, peran edukasi orangtua dalam mengedalikan emosi anak sangan bibutuhkan.
“Orangtua bisa memberi permain alternatif seperti berolahraga bersama atau kegiatan motorik agar anak melupkan gadgenya,” tukas Punji. (*)








Komentar