Bagaimana Hukum Terpaksa Lihat Aurat Saat Berdagang Membantu Orang Tua? Berikut Jawaban Buya Yahya
SEURAMOEACEH.COM – Orang berdagang akan menjumpai dengan orang-orang yang diluar dugaan, seperti perempuan yang mengenakan baju kurang bahan hingga lainnya.
Tentunya hal ini akan mengundang dosa bagi yang melihatnya. Sebagaimana yang terdapat dalam ulasan IGTV @buyayahya_albahjah yang diawali dengan pertanyaan sebagai berikut.
“Ada seorang anak yang membantu orang tuanya. Ia berdagang di tempat yang mana perempuan memamerkan auratnya. Jika ia tidak membantu, maka ia termasuk ke dalam golongan anak yang tidak berbakti. Jika ia membantu, maka selalu melihat aurat perempuan, lantas bagaimana hukumnya Buya?”
Yang pertama dapatan dua hal membantu orang tua sekaligus mendapatkan pahala yang sesungguhnya dan tidak terjerumus ke dalam dosa.
Usahanya mencoba untuk mengatakan kepada orang tuanya agar pindah berdagang ke tempat yang baik.
Yang kedua dengan cara membantu orang tua di tempat tersebut dan ia mujahadah yakni harus yakin.
Apabila ia mengerti itu haram, ia tidak akan melihat biarpun ia di pasar.
“kesadaran beregama itu dari hati bukan sekedar dari cerita, contoh ada orang sedang berzikir setiap hari. Namun ia tidak pernah peka perihal ke haraman. Di depan dan di sampingnya terdapat toko kemudian ada perempuan yang memakai rok pendek” kata Buya Yahya.
“Dikarenakan lelaki ini tidak paham tentang ke haraman, ia melihat sembari berzikir. Padahal apabila ia memiliki kesadaran beragama, maka ia tinggal menggeserkan kursinya. Selesai,” jelas Buya Yahya.
Jika seseorang pada dasarnya takut kepada Allah SWT ia akan melakukan seribu cara untuk menghindar dari larangan-Nya.
Selain itu, ketika ia sedang melayani pembeli yang tampak auratnya maka alihkan matanya kearah lain.
Semakin kita bertakwa maka semakin banyak cobaan Allah berikan.
Adapun solusi yang ditawarkan Buya Yahya yakni menikah. Saat berdagang ia bisa di temani sang Istri sehingga syahwatnya dapat mereda.
Jadi kita dapat membantu orang tua, mendapatkan istri, dan terjauhi dari zina nya mata.