Aktivis Islam Minta DPRA Bersuara Terkait Penembakan Laskar FPI

SEURAMOE SUKA MAKMUE - DPR Aceh diminta mendesak pemerintah pusat agar tragedi penembakan enam laskar FPI diusut tuntas.
Harapan itu diungkapkan oleh aktivis Islam asal Nagan Raya, Neldi Isnayanto kepada Seuramoeaceh.com Jumat (18/12/20)
“Selaku warga Aceh kami memohon DPRA agar berani bersuara terkait meninggalnya enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq," kata Neldi.
Neldi menyebut, wakil-wakil rakyat di DPR-RI terutama dari PKS, Demokrat dan Gerinda telah bersuara keras.
“Lalu kemana suara para politisi Aceh?” tanya Ketua DPW FPI Nagan Raya ini.
Sebagai penyambung aspirasi masyarakat, lanjut Neldi, anggota DPR memiliki hak imunitas dalam menyalurkan suara hati pemilih.
“Bukankah sesungguhnya wakil rakyat itu mewakili suara kami sebagai masyarakat pemilih,” tuturnya.
Sebab itu Neldi berharap DPR Aceh berani mendesak Presiden agar menyelesakan insiden penembakan enam laskar pada Senin (07/12/20) lalu secara adil.
“Kami harap DPR Aceh berani meminta Presiden menyelesaikan ini kasus ini secara adil sesuai hukum,” pungkas Neldi. (*)
Komentar