Ziyana Putri Kampanye Terbuka di Abdya, Ini Yang Disampaikan

Caleg DPR RI Zaiyana Putri, saat menyampaikan orasi politiknya dalam acar silahturahmi yang digelar di Gampong Alue Pade, Kecamatan Babahrot, Abdya. Kamis, (30/3/2019) | SEURAMOE/JULIDA FISMA

SEURAMOE BLANGPIDIE – Diperkirakan seribu lebih kaum perempuan dari Kecamatan Kuala Batee dan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghadiri acara silahturahmi calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, yang berlangsung, Sabtu sore (29/3/2019) di Gampong Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee.


BACA JUGA:

Caleg DPR RI, Zaiyana Putri dalam orasi politiknya menyampaikan, kehadirannya sebagai salah seorang kontestan dalam pesta demokrasi pemilu 2019 semata-mata hanya untuk memperjuangkan aspirasi kaum perempuan Aceh ke Senayan.

“Insya Allah, jika nantinya saya diberikan kepercayaan,
diberikan amanah oleh masyarakat aceh, tentu saya akan menjalankan tugas
sebagai Anggota Dewan dan dalam kapasitas itulah nantinya saya akan
memperjuangkan aspirasi perempuan,” tuturnya dalam Bahasa Aceh.

Apalagi tambah Politisi Demokrat ini, hampir tiga periode
pergantian anggota legislatif selama ini, belum ada perempuan Aceh yang
menduduki kursi anggota dewan di tingkat pusat.

"Sehingga berbagai kebijakan seringkali luput
dalam mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan perempuan,” ujar Zaiyana
Putri.

Untuk itu sebut Caleg Demokrat nomor urut 3 ini, melalui partai berlambang bintang mercy dirinya ingin maju sebagai Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Aceh 1.



"Saya hadir ditengah-tengah ibu-ibu ini, sebagai bentuk
ikhtiar, agar keinginan untuk memperjuangkan nasip perempuan aceh di senayan
bisa disuarakan,” imbuh Zaiyana Putri.

Namun kata Zaiyana Putri, agar keinginan itu bisa terwujud
dibutuhkan perjuangan, do’a dan usaha. Apalagi menurutnya, manusia hanya bisa
berusa dan berdoa, sedangkan hasil allah yang menentukan.

Dalam kesempatan itu, Zaiyana Putri mengajak perwakilan
masyarakat Kecamatan Kuala Bate dan Babahrot agar bisa menggunakan hak suaranya
masing-masing untuk menentukan pilihan pada 17 April 2019 mendatang.

"Pemilihan hanya hitungan hari lagi, untuk itu saya
berharap kepada Ibu-ibu yang hadir sore ini, sama-sama datang ke tempat pengumutan
suara dan jangan golput," pintanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat
Abdya, Romi Syah Putra dalam sambutannya manyampaikan, arti penting adanya
keterwakilan perempuan Aceh di gedung DPR RI.

“Jika sudah ada anggota Dewan perempuan di DPR pusat, tentu
para ibu-ibu sudah mudah untuk menyampaikan aspirasinya, karena sudah ada orang
kita disana,” katanya.

Pimpinan DPRK Abdya itu juga menuturkan, keterwakilan perempuan ke parlemen merupakan sebuah kebutuhan.



“Jika misalnya kita bisa mengantarkan ibu Zaiyan Putri
menjadi anggota DPR RI tentu, kita khusunya ibu-ibu bisa langsung menyuarakan
kepentingan perempuan,” tutur Romi Syah Putra.

Karena tambah Caleg DPRK Abdya itu, kebutuhan perempuan bisa
dengan mudah disampaikan kepada sesama perempuan terkait program dan
kepentingan perempuan.

“Dari latar belakang beliau memang akademisi dan juga sudah
ada pengalaman di pemerintah aceh sebelumnya, tentu beliau mengerti tentang
aspirasi perempuan yang akan diperjuangkan,” tutur Romi.

Caleg DPRK yang maju dari Dapil Kaula Batee Babahrot itu
juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada kaum perempuan yang hadir dalam
silahturami tersebut.

“Meski hujan lebat, alhamdulillah ibu-ibu tetap antusias dan
bisa menyempatkan waktu untuk hadir dalam silahturahmi ini,” demikian singkat
Romi Syah Putra.

Hadir dalam acara tersebut, Caleg DPRA Aswandi Hasbi
Abas, serta seluruh perempuan perwakilan Kecamatan Kuala Bate dan Babahrot.(JULIDA FISMA)