Warga Kecewa Terhadap Pelayanan RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya
SEURAMOE SUKA MAKMUE – Banta Lidan, warga Ujong Fatihah Kecamatan Kuala mengaku kecewa terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.
Soalnya, petugas piket rumah sakit tersebut menolak pasien dengan alasan kapasitas sudah penuh, dan rumah sakit hanya melayani sekitar 15 orang pendaftar perhari.
Menurut Ketua Pemuda Ujong Fatihah itu, istrinya berobat ke RSUD SIM karena sakit perut. Istrinya datang ke rumah sakit pukul 09.30 WIB.
“Saat mendatangi poli penyakit dalam untuk memeriksa, petugas menolak karena kapasitas sudah penuh,” kata Banta Lidan kepada Seuramoeaceh.com, Selasa (14/04/20)
“Masak menolak menerima pasien dengan alasan sudah penuh, sedangkah dokter pukul 12 siang belum masuk," tambah Banta Lidan.
Ia menyebut, bila besok masih melakukan pembatasan jumlah pasien berobat, jangan salahkan warga setempat bila melakukan aksi kembali.
"Bagaimana jika ada pasien datang dari Kecamatan Betong, Darul Makmur atau Tripa Makmur ingin berobat kemari, apa harus pulang lagi karena kapasitas penuh?," sambung Banta Lidan.
Direktur RSUD SIM drg Doni Asrin yang dihubungi Seuramoeaceh.com mengaku tidak mengetahui ada penolakan pasien karena saat itu ia sedang menemani Pemkab resmikan Rumah Sehat di Puskesmas Cot Kuta.
"Saya tidak mengetahui pasti soal permasalahan itu, terakhir sore sudah jumpa Banta Lidan dan Keuchik Ujong Patihah dan sudah tidak ada masalah lagi,” ujar Doni.
Doni menambahkan. “Menurut saya itu miskomunikasi saja atau salah penyampaian antara petugas pelayanan medis saat itu kepada pasien," sebut Doni kepada Seuramoeaceh.com.
Terkait pembatasan pasien, ia meminta Seuramoeaceh.com menghubungi Kabid Pelayanan. "Soal pembatasan 15 orang perhari, bisa ditanyain langsung kepada Kabid Pelayanan Medis," tutup Doni. (*)