Warga Desa Lhung Tarok Abdya Ikut Bantu Pencarian Korban Terseret Arus
SEURAMOE BLANGPIDIE - Warga Desa Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan aksi solidaritas membantu pencarian korban yang terseret arus di sungai krueng beukah.
Pasalnya, sudah kurang lebih hampir satu pekan lamanya, Udin Saputra (45) warga Desa Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat yang dikabarkan hanyut terseret aliran sungai tersebut pada hari Kamis lalu (10/12/2020), hingga saat ini masih belum kunjung ditemukan.
Meskipun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari BPBK, SAR, TNI - Polri dan Masyarakat.
Kepala Desa Lhung Tarok Jasmi Wali mengatakan, upaya yang dilakukan warganya itu merupakan aksi solidaritas dalam rangka mencari korban.
"Ini merupakan aksi solidaritas kita sesama masyarakat Abdya ikut membantu tim gabungan kabupaten bersama-sama mencari saudara Udin yang hilang terseret arus di lokasi sepanjang aliran sungai," ungkap Jasmi, Rabu (16/12/2020).
Dikatakannya, selain mengerahkan warga, ia juga memerintahkan perangkat desa dan pemuda desa ikut menyisir lokasi sepanjang daerah aliran sungai dengan harapan agar korban segera ditemukan.
“Kita sama-sama turun ke dalam sungai, tolong-menolong sesama warga yang juga hidup di pinggiran sungai,” tuturnya disela-sela istirahat saat mencari korban.
Aksi solidaritas tersebut, kata dia juga diikuti oleh partisipasi ibu-ibu yang membantu menyediakan bekal makanan.
“Pemuda dan perangkat desa juga terjun ke lokasi kejadian sepanjang aliran sungai. Sedangkan ibu-ibu membantu menyiapkan sejumlah makanan dan nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang ikut mencari korban,” kata dia.
Ia berharap, dengan adanya perbantuan pencarian korban oleh warga desanya tersebut, korban cepat ditemukan.
"Kita doakan mudah-mudahan korban cepat ditemukan, dan tim gabungan dari desa maupun tim kabupaten agar diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT saat melakukan pencarian korban di lapangan," demikian ucap Jasmi.(*)