Warga Bersihkan Rumpun Bambu di Sungai Krueng Manggeng

Dodi Salah seorang warga menggunakan baju Kaos tim relawan Jokowi-Makruf saat memindahkan potongan bambu kedaratan sungai. |Foto: SEURAMOE |JULIDA FISMA.

SEURAMOE BLANGPIDIE - Sebahagian masyarakat dari Gampong
Tokoh II Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Jumat
(28/6/2019) membersihkan rumpun bambu yang menghambat aliran sungai Krueng
Manggeng.

Salah seorang warga Gampong Tokoh II Kesnariadi (40) kepada
Seuramoeaceh.com menuturkan bahwa kegiatan pemebersihan sungai merupakan
inisiatif beberapa orang dari dua gampong di dua Kecamatan.

"Ini merupakan inisiatif warga untuk melakukan gotong royong
guna membersihkan rerumpunan bambu sisa banjir yang terjadi minggu lalu,"
ungkapnya.

Dia menjelaskan, Gotong royong tersebut bertujuan untuk
membersihakan bambu yang menghambat aliran Sungai Krueng Manggeng.

"Tujuan kita salah satunya untuk membersihkan bambu
agar permukaan air sungai yang mengalir tidak terhambat oleh rerumpunan
bambu," ujar Kesnariadi.

Selain itu kata pria yang akrap disapa Adi ini, gotongroyong
tersebut juga sebagai bentuk upaya warga dalam mengantisipasi agar tidak
terjadinya banjir luapan dan lonsor susulan.

"Kita bersihkan semampu kita apalagi alat yang kita
gunakan cuma parang untuk memotong satu persatu bambu yang ada dalam
sungai," imbuhnya.

Menurut Adi, jika tidak dibersihkan segera, dikhawatirkan rerumpunan bambu akan mengancam rumah warga dan tanggul pengaman banjir yang berada didekat aliran sungai.



"Jika tidak kita bersihakan segera tentu pengikisan
akan semakin parah, apalagi jarak antar rumah warga dan tanggul berkisar 2
meter dari bibir sungai," imbuhnya.

Dia berharap kepada pemerintah Abdya melalui Badan
Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat untuk menganggakat rerumpuman
bambu yang ada didalam sungai.

"Yang mampu kita bersihkan hanya bambunya saja
sementara umbinya hanya bisa dipindahkan menggunakan alat berat, untuk itu kita
berharap agar pihak BPBK Abdya bisa membantu mengangkat umbinya tersebut,
sehingga aliran sungai bisa normal kembali" demikian pintanya yang ikut
dibenarkan oleh warga lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana
Kabupaten (BPBK)  meninjaun langsung aliran Sungai Krueng Manggeng di
Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil yang di beritakan tersumbat oleh
rumpun pohon bambu.

Sekretaris BPBK Abdya, Muhammad Samin, kepada Seuramoeaceh.com,
mengatakan, peninjauan ini dilakukan karena adanya informasi  terkait
tumbangnya rumpun pohon bambu hingga aliran air Krueng Manggeng terhambat.

“Kita dari BPBK telah melakukan peninjau  ke beberapa lokasi sesuai yang di informasikan oleh masyarakat kepada kita,” kata Muhammad Samin kepada Seuramoeaceh.com di lokasi peninjaun Senin (24/6/2019). (Julida Fisma)