Untuk Mendapat Gas Epiji 3 Kg, Warga Terpaksa Antri Hingga Malam Hari

Di Kecamatan Tangan-tangan, Abdya, warga rela berdesakan antri untuk memperoleh gas elpiji 3 Kg di salah satu Pangkalan. |Foto: SEURAMOE/JULIDA FISMA.

SEURAMOE BLANGPIDIE – Masarakat
di Kecamatan Tanggan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rela mengantri
hingga berjam-jam untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 kilogram di pangkalan
setempat.

Safrizal salah seorang pembeli kepada wartawan Rabu,
(8/5/2019) menuturkan, dirinya bersama warga lainhya rela berdesakan dan antri
hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan gas elpiji "Terpaksa kami tunggu
meskipun waktu magrip tiban," ujarnya.

Tambahnya, hal tersebut dilakukannya lantaran dirinya takut tidak mendapatkan jatah gas elpiji di pangkalan.”Kalau tidak kita tunggu dan mengantri, tentu kita tidak akan kebagian gas, dari pada tidak ada gas lebih baik antri saja meski harus berjam-jam,” imbuh Safrizal.

Menurutnya, dalam sebulan terakhir masyarakat kecamatan
Tangan-tangan agak kesulitan untuk memperoleh gas meski, gas tidak pernah
putus.

“Setahu saya, distribusi gas elpiji ke pangkalan tidak putus, tapi entah kenapa selama ini kami seperti susah memperoleh gas,” keluh Safrizal.

Dikatakannya, meskipun harga gas per tabung Rp 23 ribu, namun pihaknya terpaksa harus mengantri untuk memperoleh gas elpiji 3 kg.

"Kami berharap pemerintah dapat menstabilkan
ketersediaan gas di bulan puasa. Kan gas ini banyak digunakan untuk memasak di
bulan ramadan," demikian pintah Safrizal yang dibenarkan oleh warga lainnya.

Amatan Seuramoeaceh.com,
antrian panjang bukan saja terjadi dikecamatan Tangan-tangan, tetapi
pemandangan itu terjadi hampir di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten
Abdya. (Julida Fisma)