TPI Panga Sudah Lama Terbengkalai, Masyarakat Minta Pemkab Ambil Tindakan

Kondisi TPI Panga yang sudah terbengkalai beberapa tahun

Calang - Sejumlah masyarakat kecamatan Panga mengeluhkan kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sudah terbengkalai sejak beberapa tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin (7/10/2024) terbengkalainya TPI yang berada dikawasan Desa Keude Panga, itu dikarenakan nelayan tidak dapat melaut lagi.

Pasalnya, muara atau Kuala yang biasa digunakan untuk melaut sudah tidak dapat digunakan dan membahayakan setiap boat Nelayan yang melintas.

Salah satu tokoh masyarakat Panga, Tarmizi menyebutkan jika TPI itu sendiri dibangun pada tahun 2008 dan beroperasi hingga tahun 2012 lalu.

"TPI ini tidak digunakan lagi setelah muara yang tidak mendukung, dimana dalam satu tahun lebih banyak tidak dapat digunakan lantaran terlalu dangkal," jelasnya.

Kemudian, para nelayan di Lhok Panga beralih ke Lhok Calang, namun karena biaya operasional lebih besar menyebabkan para nelayan beralih profesi.

Menurut mantan Panglima Laot Panga itu, kondisi ini hingga saat ini tidak mendapatkan kepedulian dari pemerintah Aceh Jaya ataupun Aceh.

Padahal dengan berfungsinya TPI itu sendiri perekonomian masyarakat di Panga meningkat dan hasil laut dapat diperoleh masyarakat dengan harga lebih murah dibandingkan sekarang.

Tarmizi menyebutkan, solusi untuk menghidupkan kembali TPI yang kondisinya saat ini sangat memprihatikan hanya dengan memperbaiki muara Lhok Panga.

"Kalau muara tidak diperbaiki, sudah pasti ini tidak hidup, jadi itu solusinya," tungkasnya.

Sementara itu, amatan dilokasi terlihat kondisi TPI yang sudah lama terbengkalai ini mulai ditumbuhi semak belukar, bahkan seluruh bangunan sudah mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, dermaga tempat boat nelayan mendarat juga sudah mengalami kerusakan, dimana lantai dermaga yang sudah turun dari posisi sebelumnya.(**)