Soal Listrik Hidup Mati di Awal Ramadhan, Ini Penjelasan Pihak PLN Blangpidie

Ke[ala PLN Rayon Blangpidie, Anas Arista Nurjuha. Foto : Istimewa.

SEURAMOE BLANGPIDIE – Manager Komunikasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh melalui Manejer PLN Rayon Blangpidie, menanggapi soal keluhan para pelanggan terkait listrik hidup mati pada awal ramadhan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Manager Komunikasi PLN UIW Aceh, T. Bahrul Halid melalui Manager Rayon Blangpidie Anas Arista Nurjuha Kepada Seuramoeaceh.com Jumat (10/5/2019) menjelaskan, pemadaman yang terjadi sehari sebelumnya merupakan dampak dari ganguan peralatan pada Gardu Induk Belawan yang berpengaruh langsung terhadap PLTU Nagan Raya.

“Dampak dari terjadinya gangguan peralatan pada Gardu Induk Belawan tanggal 09 Mei 2019 pukul 02.45 dini hari yang mengakibatkan Manual Load Shedding (MLS) pada sistem kelistrikan sumatera bagian utara dan sampai saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya Unit 1 dan 2,” jelas Manejer PLN Rayon Blangpidie memlalui pesan tertulis yang diterima Seuramoeaceh.com. Kamis kemarin sore.

Sehingga tambahnya, ganguan tersebut akan berdampak pada terjadi penyalaan bergilir pada sub sistem Aceh di beberapa kabupaten termasuk Abdya.

“Maka dengan terpaksa kami melakukan penyalaan bergilir di daerah Lhokseumawe, Bireun, Pidie, Pidie Jaya, Takengon, Bener Meriah, Banda Aceh, Meulaboh, Nagan Raya, Blangpidie dan sekitarnya,” imbuh Anas Arista Nurjuha.

Sambungya, untuk memaksimalkan agar pasokan listrik bisa normal di bulan suci ramadhan pihaknya terus berusaha untuk melakukan perbaikan dalam melakukan pengaturan beban.

“Saat ini petugas sedang berusaha melakukan perbaikan dan pengaturan beban kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Demikian disampaikan terima kasih,” tulis Anas.

Diberitakan sebelumnya, pelangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Mengeluh lantaran listrik hidup mati di awal Ramadhan. Kamis, (9/5/2019).(Julida Fisma)