Sipak Awak Persiraja, Begini Nasib Dua Pemain AHHA PS Pati FC

Pertemuan antara manajemen AHHA PS Pati FC dengan Persiraja Banda Aceh. |FOTO: DOK AHHA PS Pati

SEURAMOE ACEH | Pemain Persiraja Banda Aceh Muhammad Nadhiif mendapat perlakuan kasar dari pemain AHHA PS Pati FC.

Dalam laga uji coba di Pancoran Soccer Field, Senin kemarin, wajah Muhammad Nadhiif ditendang oleh pemain AHHA PS Pati FC Syaiful Indra Cahya.

Sontak insiden itu memancing keributan dan “kawak-kawok” antar pemain pun terjadi.

Tak sampai disitu, pemain AHHA PS Pati FC Zulham Zamrun ikut melakukan hal sama. Ia menekel keras satu pemain Persiraja lainn.

Tindakan tidak sportis itu memaksa pihak AHHA PS Pati FC mengambil tindakaan tegas.

Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun di pulangkan dari pemusatan latihan  di Jakarta, sebagai bentuk hukuman atas insiden itu.

"Benar-benar jadi pelajaran untuk pemain agar lebih dapat menjunjung tinggi nilai respek," kata Coo AHHA PS Pati, Divo Sashendra dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa.(07/09/21).

Sebagai bentuk tanggungjawab atas insiden pada uji coba lawan Persiraja Banda Aceh kemarin

Manajer AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi dan Syaiful Indra Cahya menemui manajemen Persiraja untuk minta maaf.

Mereka diterima Sekum Persiraja, Rahmat Djailani dan pemain Muhammad Nadhiif di hotel dkawasan Tangerang.

"Dari hati terdalam kami memohon maaf kepada pemain dan manajemen Persiraja juga kepada masyarakat Indonesia," harap Doni.

Manajemen AHHA PS Pati mengakui apa yang diperlihatkan pemainnya itu tidak patut dicontoh.

Ia menambahkan, Uji coba lawan Persiraja ini memberikan pengalaman dan pelajaran penting untuk timnya.

"Bahwa respek kepada lawan adalah jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan sebuah kemenangan," ia menjelaskan.

Manajemen Persiraja mengapresiasi kedatangan manajemen AHHA PS Pati FC. Ia berharap kejadian ini jadi pelajaran yang berharga.

"Kita menyambut baik, teman-teman AHHA PS Pati FC datang dan meminta maaf ke M Nadhiif. Kemarin pun sebenarnya sudah selesai.

Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk kedua tim dan juga tim-tim lain," ungkap Rahmat Djailani.

"Mudah-mudahan sepak bola Indonesia makin lebih baik lagi," lanjutnya.

Adapun, Syaiful Indra Cahya yang bertemu langsung dengan M Nadhiif secara jantan memohon maaf.

"Saya pribadi mohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga kedepannya dapat membuat pribadi saya lebih baik lagi," ujar Syaiful Indra Cahya. (*)

Sumber: Suara.com