Seorang Perempuan Asal Aceh Tamiang Positif COVID-19 Tanpa Gejala

Ilustrasi.

SEURAMOE BANDA ACEH – Seorang perempuan bernisial SS (27) asal Kabupaten Aceh terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulagni, Sabtu, mengatakan, SS merupakan pasien ke 39 kasus virus corona di Tanah Rencong. Dengan begitu Aceh melaporkan 39 warga positif terjangkit virus corona sejak Maret lalu.

"Sebelumnya lima warga Aceh Tamiang positif dan kemudian sehat kembali. Kali ini virus corona menyasar perempuan umur 27 tahun berinisial SS," kata Saifullah, di Banda Aceh.

Penderita COVID-19 ke enam di Aceh Tamiang itu mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal virus tersebut, baik di dalam maupun luar negeri.

Saifullah menjelaskan, bahwa SS secara kasat mata tidak menunjukkan gejala telah terinfeksi virus corona. SS baru menyadari tubuhnya terjangkit virus setelah keluar hasil tes cepat (rapid test) massal di kantor tempatnya bekerja.

"Ia pun masuk dalam klasifikasi orang tanpa gejala (OTG) yang reaktif rapid test dan langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya," jelasnya.

Menurut Saifullah, setelah hasil tes cepat reaktif, maka tim gugus tugas Pemkab Aceh Tamiang langsung mengambil sampel usap (swab) SS, selanjutnya dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Aceh Besar.

"Hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR), SS terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan laporan Kepala Litbangkes Aceh dr Fahmi Ichwansyah," katanya.

Menurut dia, tim surveilans gugus tugas COVID-19 sedang bekerja untuk mengungkapkan sumber virus corona yang menginfeksi SS. Orang terdekat yakni suami dan ibunya juga telah diperiksa dengan tes cepat, namun tidak menunjukkan reaktif.

“Tim surveilans sedang menelusuri lebih jauh lagi orang-orang yang memiliki kontak erat dengan SS untuk dilakukan rapid test dan diambil swab," tutupnya.(**)