Dana CSR
Sebagai Kompensasi PT BSP Diminta Salurkan Masker dan Pangan Kepada Warga
SEURAMOE SUKA MAKMUE- Ditengah-tengah pandemi virus corona, PT BSP memiliki kewajiban berpartisipasi melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan dampaknya.
Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya, Zulkarnain terkait harapan warga Babah Dua Kecamatan Tadu Raya yang meminta PT BSP menyalurkan bantuan masker dan sembako kepada warga.
“Tindakan paling relevan adalah pembagian masker dan bantuan pangan. Apakah itu kontribusi kemanusiaan atau kontribusi sosial yang dibebankan kepada dana CSR, bagi kita tidak masalah,” kata Zulkarnain kepada Seuramoeaeh.com, Rabu malam (29/04/20)
Yang pasti tambah Zulkarnain, setiap perusahaan beroperasi di Bumi Nagan Raya memiliki kewajiban untuk penanggulangan virus corona agar krisis tersebut segera berakhir.
“Mendambakan keadaan normal kembali, peran serta semua pihak termasuk PT BSP sangat dibutuhkan agar kegiatan perusahaan berjalan normal,” ujarnya.
Mengenai bau limbah yang sudah menahun diderita warga Babah Dua dan Ujong Patihah, mereka sepatutnya membayar kompensasi kepada masyarakat sebagai konsekwensi atas kesalahannya tersebut.
Selain itu, tambah Zulkarnain, kewjiban mereka memperbaiki sistem pengelolaan limbah dan memastikan tidak lagi mengeluarkan bau yang meresahkan warga sekitar.
“Untuk itu kita (Komisi III) akan mengagendakan pemanggilan pimpinan perusahaan tersebut,” tutup Zulkarnain.
Diberitakan Seuramoeaceh.sebelumnya, warga Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Nagan Raya minta PT Beurata Subur Persada (PT. BSP) membantu masker dan sembako kepada warga.
Harapan itu di sampaikan Firdaus, salah seorang warga Babah Dua, kepada Seuramoeaceh.com, Rabu malam (29/04/20).
Menurutnya, banyak perusahaan sejenis di Nagan Raya telah membantu warga sekitar menggunakan dana CRS (Corporate Social Responsibility) berupa sembako, masker dan thermo gun.
“Setahu saya PT BSP belum membantu warga selain menyemprot cairan desinfektan dibeberapa masjid,” katanya.
Menurutnya, tidak salah perusahaan tersebut membantu warga terdampak COVID-19 dengan menyalurkan sembako atau masker sebagai bentuk kopensasi kepada warga sekitar.
“Ini boleh jadi sebagai bentuk kopensasi kepada warga yang setiap hari mencium bau busuk, merasakan kebisingan, dan debu,” tutupnya. (*)