Puluhan Relawan Tagana Tingkat Gampong di Kecamatan Manggeng Abdya Ikuti Pembekalan

SEURAMOE | JULIDA FISMA
Pelatiha pembekalan Relawan Tagana tingkat Gampong. Rabu (4/3/2020)

SEURAMOE BLANGPIDIE - 54 orang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) tikat Gampong yang tersebar di Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti pembekalan tentang tupoksi kerja tagana.

Pembekalan yang berlangsung Rabu (4/3/2020) di Aula Kanto camat Manggeng tersebut di isi oleh pemateri Tagan dari Tingkat Kabupaten, Kapolsek dan koramil di kecamatan setempat.

Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman dalam paparannya menyampaikan tentang tugas fungsi relawan tagana ditingkat gampong.

Pria yang akrab disapa Yasri itu menuturkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Tagana tingkat Gampong.

"Yang pertaman, teman-teman di Gampong harus melakukan pendataan dan pemetaan  potensi bencana baik bencana sosial maupun bencana alam," ujarnya.

Kemudian tambahnya, mecari jalur evakuasi jika terjadi bencana dan kemudian baru menangani tentang logistik bencana.

"Jika sudah ada pemetaan potensi bencana dan jalur evakuasi tentu jika sewaktu-waktu terjadi bencana relawan tagana akan mudah mengarahkan masyarakat untuk mecari tempat aman sesuai jalur evakuasi," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Manggeng Hamdani SE menyampaikan, peran Tagana ditiap gampong selain melakukan pemetaan potensi Bencana dan jalur evakuasi juga harus sering membangun komunikasi dengan antar pihak.

"Yang paling penting adalah bagaimana relawan tagan mampu memberikan informasi yang akurat terkait dengan persoalan bencana yang terjadi di Gampong masing-masing," imbuhnya.

Camat Manggeng sangat menyambut baik kehadiran tagana ditingkat Gampong.

"Mewakili pemerintah daerah saya sangat mendukung penuh kehadiran dan terbentuknya Tagan tingkat gampong ini," jelas Hamdani.

Sebut Camat Mangeng, pihaknya akan selalu siap untuk mendukung penuh kegiatan tagana ditingkat Gampong.

"Harus kita akui bersama bahwa tugas relawan tagana sangat mulia untuk itu kami sangat mendukung dan kedepan Insya Allah kita usahakan tingkat desa harus ada Handy Talky atau HT minimal 1 buah tingkat Gampong," imbuh Hamdani.

Sehingga sebut Hamdani, dengan adanya alat komunikasi tersebut bisa memudahkan relawan untuk berkomunikasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Jika perlu laporkan setiap saat perkembangan bencana yang sedang terjadi, semoga relawan tagana bisa menjalankan tugas dengan baik dan mendapat tempat di hati masyarakat," demikian tutupnya. (*)