Polisi Aceh Utara
Sunting Bidan Dengan Mahar 100 Mayam dan Uang Rp 100 juta
SEURAMOE LHOKSUKON – Masih ingat dengan Brigadir TM Saputra? Anggota Polri yang viral karena menggendong anaknya saat mengamankan kotas suara pada Pemilu lalu.
Kini personil Polres Aceh Utara itu kembali menjadi buah bibir. Namun kali ini tidak berhungan dengan tugas-tugas kepolisian, tapi soal mahar.
Brigadir Putra mempersunting dan menikahi Maya Karmila seorang bidan pada Kamis 20 Febuari lalu, dengan mahar fantastis yaitu 100 mayam emas dan uang tunai sebesar Rp 100 juta. Wow!
Tapi Ingat! Itu bukan permintaan dari keluarga Maya. Putra melakukan itu selain sebagai mahar dan bukti cinta sekaligus bentuk ungkapan terima kasihnya kepada Maya.
"Selama ini maya menjaga anak saya dengan baik, dan saya membalasnya. Dia memuliakan anak-anak saya, dan saya memuliakan dia pula,” kata Putra sebagai mana dikutip Tribatanews Polres Aceh Utara.
Menurut Putra, mas kawin yang ia siapkan dan berikan kepada istri adalah hal wajar. Lagian Maya itu adalah adik kandung almarhum istri pertamanya dan telah merawat anaknya.
“Selama tiga tahun empat bulan, Maya telah menjaga dan merawat kedua anak saya Teuku dan Pocut,” demikan kata Putra
Sebagai pengingat, Brigadir TM Saputra pada Pemilu 2019 lalu sempat viral setelah foto dan vidio ia mengendong anaknya saat menjaga kotak suara di PPK Tanah Luas, Aceh Utara beredar di media sosial.
Ketika itu, demi menjalankan tugas sebagai anggota Polri, Brigadir Putra rela mengendong anaknya hingga larut malam karena istrinya telah meninggal dunia.
Tak pelak, Putra mendapat pujian nitizen sampai-sampai program Mata Nazwa dan Hitam Putih di tivi nasional mengundanya sebagai bintang tamu. Tak terkecuali Kapolres Aceh Utara turut memberinya penghargaan. (*)
Sumber: Tribratanews