Pengamat: Wacana Tes Urine Bagi ASN dan THL Adalah Bentuk Kepanikan Pemerintah?

|Foto: SEURAMOE/DARMAWAN
Abdi Yusrizal SP

SEURAMOE SUKA MAKMUE - Tertangkapnya penyalah gunaan narkoba di RSUD SIM Nagan Raya masih hangat dibicarakan masyarakat dan pemerintahan detempat

Dalam hal pemberantasan narkoba, Pemda dalam waktu dekat dikabarkan akan melakukan tes urine bagi seluruh ASN dan THL dilingkup Kabupaten tersebut.

Menanggapi wacana tersebut, Abdi Yusrizal SP, pemerhati sosial politik ikut berbicara. Kepada Seuramoeaceh.com Abdi mempertanyakan apakah rencana itu sebagai bentuk kepanikan pemerintah.

"Jika seluruh ASN dan THL Pemkab Nagan Raya di tes urine, apakah ini bentuk kepanikan Pemerintah? Dilingkup Dinkes saja bisa ribuan ASN dan THL," ucapnya

Padahal tambah Abdi, Pemkab dukung saja pengembangan kasus yang sedang ditangani oleh Polres Nagan Raya.

Menurutnya, dengan melakukan tes urine bagi seluruh ASN dan THL, sama saja Pemda mencurigai aparaturnya terpapar narkoba, ini tidak baik kesannya bagi Pemkab Nagan Raya dan ASN itu sendiri.

"Padahal kalau dipersentasekan yang tertangkap terkait narkoba hanya 0,0 sekian persen dari jumlah total ASN di Nagan Raya. Belum lagi dengan tenaga medis, biaya dan waktu untuk melakukan hal tersebut" ulas Abdi

"Ini kesannya sangat tidak bagus dan menimbulkan tekanan pskologis dan mendowngrade (menurunkan) mental para ASN dan THL," tuturnya.

Abdi mengusulkan agar Pemkab Nagan Raya membentuk tim terpadu lintas instansi untuk menangani masalah narkoba yang telah menjadi momok bagi warga.

“Libatkan instansi terkait seperti Disdik, Disbudpora, Dinas Syariat Islam, TNI-Polri, BNNK, Ormas dan tokoh masyarakat untuk menuntaskan persoalan narkoba yang sudah bmenjadi momok bagi lintas profesi dan generasi,” tutupnya. (*)