Pengamat: Kedepan, Warga Mampu Membedah Isi Kepala Calon Bupati

Foto: Dok Pribadi
Abdi Yusrizal

SEURAMOE SUKA MAKMUE- Pilkada masih lama, tapi isu suksesi di daerah berjulukan “rameune” kian banyak disuarakan.

Bahkan, spekulasi seputar nama-nama kandidat yang akan bertarung di Pilkada mendatang mulai digelindingkan ke permukaan.

Dimata pemerhati sosial dan politik Nagan Raya, Abdi Yusrizal, munculnya nama-nama kandidat calon Bupati itu sah-sah saja.

Tapi menurutnya, kedepan masyarakat akan punya kriteria sendiri dalam memilih calon pemimpin daerah (Bupati)

“Kritreia ini bisa menjadi masukan bagi partai politik agar tidak mengutamakan mahar dan kepentigan politik semata,” kata Abdi saat ditemui SeuramoeAceh.com dikediamannya.

Keriteria itu sebutnya, calon Bupati harus memahami gambaran besar dan kondisi terkini di Nagan Raya baik potensi alam, sumber daya masnusia, budaya, maupun sosial.

“Dengan demikian, ketika jadi Bupati ia bisa melahirkan kebijakan pro, tepat sasaran sesuai potensi daerah untuk kepentingan bersama,” kata Abdi.  

Menurutnya, Nagan Raya memiliki banyak figur seperti itu. Persoalannya, masyarakat mau tidak memunculkan (di Pilkada mendatang).

“Mau tidak memunculkan tokoh yang akan mampu mengangkat derajad orang banyak dan membawa Nagan Raya kearah lebih maju,” ujarnya.

Kata Abdi, kedepan masyarakat akan  mampu membongkar isi kepala kandidat kepala daerah terkait kemampuan dia dalam membaca kondisi saat ini.

Pilkada tak hanya dijadikan sebagai ajang prakmatisme yang cenderung melihat calon Bupati dari sisi finansial, tapi kemampuannya berfikir untuk kemajuan juga akan di utamakan.

“Dengan ada hal seperti itu, nanti akan lahir pemimpin yang akan berpihak kepada rakyat dan tidak akan menganggap jabatan itu sebagai poperti pribadi,” tutup Abdi. (*)