Parah! Azan Diremix Jadi ‘Soundtrack’ Acara TV, Nitizen Murka

Ilustrasi Mnet. |FOTO: SEURAMOE

SEURAMOE ACEH | Stasiun TV Korea Selatan (Korsel), Mnet, ditampol rame-rame oleh para nitizen Indonesia.

Dikuti dari Suara.com, ini gara-gara stasiun TV itu dituding meremix azan dalam program Street Woman Fighter.

Dalam video beredar, diduga terdapat suara azan diremix-kan dan dijadikan musik latar.

Hal ini membuat warganet Indonesia geram. Mereka mengecam Mnet karena dinilai mempermainkan suara azan.

Sejumlah warganet Indonesia murka dan meminta pihak stasiun Mnet meminta maaf kepada umat Muslim.

"Lo punya otak kan? Kalau punya ya dipakai lah g*bl*k! Itu azan bukan untuk diremix bodoh! Itu azan panggilan untuk beribadah! Minta maaf kau, lo bukan cuma berurusan sama sedikit orang tapi lo berurusan dengan seluruh umat muslim!" ujar salah seorang warganet.

"Panggilan azan sangat mulia bagi kami jadi sudah tentu kami murka jika panggilan tersebut dipermainkan," kata warganet.

"Teruntuk mnyt ini, perusahaan besat tapi otak sekecil otak udang. Emang bener-bener macam mnyt," imbuh warganet.

Berdasarkan pantauan Suara.com, tagar Mnetapologize langsung menggema sejak Rabu (08/09/21).

Hingga hari ini (09/09/21) tagar tersebut masih memuncaki trending topic di Twitter.

Tagar Mnetapologize itu terdapat 90,5 ribu cuitan warganet mengecam Mnet memasukan remix azan untuk musik latar.

Permintaan Maaf

Menanggapi kehebohan soal suara azan diremix-kan, pihak  Mnet memberi klarifikas dan meminta maaf.

Melalui akun Instagram @mnet_dance, pihak Mnet memberikan penjelasan mengenai soundtrack yang mereka gunakan.

"Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter," ujar Mnet.

Mereka meminta maaf dan menyebut lagu tersebut resmi terdaftar di situs streaming miliknya.

"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain," imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan mengganti musik latar yang digunakan dalam video yang telah diunggah.

"Mnet akan terus mendengarkan pendapat pemirsa di seluruh dunia," pungkasnya. (*)