Papua Mencekam, Kantor Pemerintahan dan Pertokoan Dibakar Massa
SEURAMOE WAMENA - Kerusuhan di Papua kembali pecah. Unjuk rasa
ribuan massa terdiri dari pelajar SMA, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya
di Kota Wamena Papua ngamuk, Senin (23/9/2019). Massa gabungan membakar
sejumlah perkantoran di Kota Wamena.
Perkantoran
yang dibakar diantaranya Kantor Bupati Wamena, Kantor Bapeda, Kantor BPS,
Kantor KUA dan sejumlah kantor di tengah Kota Wamena. Massa yang beringas juga
merusak dan membakar sejumlah toko yang ada di Kota Wamena.
Unjuk
rasa anarkistis ini dipicu isu ada salah satu guru SMA PGRI pada Sabtu kemarin
22 September 2019 melontarkan kata-kata rasis kepada salah satu murid asli
Papua.
Akibatnya,
ribuan massa mulai berkumpul di Kota Wamena dan melakukan unjuk rasa yang
berujung anarkistis. Sampai saat ini aparat keamanan terdiri dari Polres Wamena
dan Kodim masih bersiaga di tengah Kota.
Kepala
Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto saat
dihubungi, membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang berujung
anarkistis.
"Saat ini aparat jajaran Kodam Cenderawasih masih memantau perkembangan yang ada di lapangan. Nanti kalau infonya sudah lengkap akan disampaikan," kata Kapendam seperti dikutip sindonews via ponselnya.
Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh. Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim. (TS)