Pansus DPRK Abdya Beberkan Sejumlah Hasil Temuan

Sekretaris Komisi A DPRK Abdya, Iskandar (Kiri) dan anggota Komisi A, Samsul Rizal saat diwawancara Seuramoaceh.com. |Foto: SURAMOE/JULIDA FISMA.

SEURAMOE
BLANGPIDIE
–  Komisi A, DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) merilis sejumlah
temuan Panitia Khusus (Pansus) diantaranya lemahnya pengawasan SKPK, pengerjaan
proyek asal-asalan, hingga bantuan yang belum dibagikan.

Hal itu di sampaikan oleh Sekretaris Komisi A DPRK Abdya, Iskandar bersama anggota Komisi A, Samsul Rizal kepada Seurameoaceh.com Senin (24/6/2019) di Blangpidie.

“Dalam Pansus beberapa hari ini, banyak ditemukan
persoalan-persoalan di Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK),” ungkap
Iskandar.

Sementara Samsul Rizal mengatakan, banyak ditemukan program belum efktif di laksanakan oleh masing masing SKPK. Contoh,  proyek dikerjakan asal jadi dan hanya menguntungkan pihak kontraktor.

Ditemukan pengerjaan proyek fisik asal-asalan oleh
Pansus sambung Iskandar, adalah bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh
pihak Dinas.

“Sudah tau proyeknya asal-asalan, kenapa pihak dinas
menerimanya, seharusnyankan tidak demikian,” tegasnya.

Kedepan Iskandar menyarankan agar SKPK agar
mengedepankan azas manfaat dalam setiap program.

“Ini saran perbaikan kepada SKPK agar kedepan, apapun
program yang dilaksanakan harus benar-benar memiliki azas manfaat dan bisa
dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Iskandar.

Untuk itu lanjunya, pihak SKPK harus lebih memperketat
pengawasan terhadap proyek fisik yang dilaksanakan oleh kontraktor sehinga
tidak terkesan pelaksanaan asal-asalan dan tidak bermanfaat.

“Sebenarnya banyak ingin kita sampaikan, tapi untuk detailnya, besok pagi dalam rapat Paripurna penutupan LKPJ Bupati Abdya tahun Anggaran 2018,” pungkas Iskandar. (Julida Fisma)