Tekait Muslim Uighur

PA 212 Tidak Pernah Terima “Uang Diam” Dari Pemerintah China

Foto: RMOL
Novel Bamukmin, Jurubicara Persaudaraan Alumni 212

JAKARTA | Muncul tudingan adanya aliran dana yang dikucurkan pemerintah China kepada ormas Islam di Indonesia. Dana tersebut disebutkan untuk membungkam ormas Indonesia soal muslim di Uighur.

Menanggapi pemberitaan yang dimuat Wall Street Journal tersebut, Jurubicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin menegaskan hingga kini ormas yang tergabung dalam PA 212 justru terus menyuarakan penindasan kelompok minoritas muslim Uighur.

“Sampai saat ini kami terus berjuang untuk membela muslim Uighur,” kata Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/12/2019).

Bahkan, sambung Novel, dirinya bersama ormas lain yang tergabung di dalam PA 212 baru-baru ini berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar China untuk meminta Xi Jinping menghentikan pembantaian di sana.

“Jadi tidak ada indikasi kita terpengaruh soal tudingan aliran dana itu, dan sampai saat ini saya tegaskan tidak ada dana seperakpun, sepeser dan serupiahpun mengucur kepada pejuang-pejuang 212, itu tidak pernah,” tegas Novel (*)

Sumber: Rmol.id