Sedang Shalat Tahajud, Fitri Ditikam Suami Berkali kali

SEURAMOE
Ilustrasi

SEURAMOE TANGERANG – Fitri Aryani (40), warga Kampung Dukuh, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang kritis setelah diduga ditikam oleh suaminya sendiri.

Penikaman tersebut terjadi lantaran pelaku tak menerima tawaran cerai dari korban.

Ari, adik korban mengatakan aksi penganiayaan berupa penusukan kakaknya terjadi pada Rabu (25/11/20) dini hari, saat tengah melakukan salat tahajud.

Korban yang tak mengetahui kedatangan pelaku langsung diserang menggunakan senjata tajam.

“Kakak saya dapat 13 luka tusukan di sekujur tubuhnya yakni dilengan, dada, dan muka,” ujar Ari, Rabu (25/11/2020).

Ari menambahkan, terkait kejadian tersebut diketahui oleh anak mereka dan langsung teriak minta tolong.

“Warga yang mendengar teriakan keponakan saya langsung mendatangi rumah. Saat itu juga pelaku berhasil kabur usai melakukan percobaan pembunuhan tersebut,” jelasnya.

Menurut Ari, pelaku kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Kerap mendapatkan kekerasan, Ari menambahkan, akhirnya korban memutuskan untuk pisah rumah dengan pelaku.

“Sikap pelaku yang kasar, membuat kakak saya memutuskan untuk bercerai. Tapi keputusan itu membuat pelaku kesal hingga ingin menghilangkan nyawa kakak saya,” katanya.

Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya belum memastikan dibalik motif percobaan pembunuhan tersebut. Pihaknya pun masih mengejar keberadaan pelaku.

“Ada tiga orang saksi yang telah kami mintai keterangan. Nantinya hasil keterangan saksi akan disinkronkan dengan hasil olah TKP  guna mengungkap kejadian sebenarnya,” kata Wisnu.

Sumber: Pojoksatu