Mendagri: Senin Depan Dana Pilkada 2020 Harus Cair 100 Persen
SEURAMOE JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan anggaran Pilkada yang telah tertuang dalam NPHD harus dicairkan 100 persen, paling lambat Senin pekan depan,
Pasalnya, masih ada beberapa daerah yang belum secara penuh mencairkan anggaran.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi arahan dalam acara di Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Provinsi Papua.
"Kita ingin agar KPU, Bawaslu dan aparat keamanan, ini tiga komponen penting yang menyelenggarakan dan mengawasi ini bisa betul-betul gerakannya maksimal. Untuk bisa bergerak maksimal ya tidak ada yang gratis, semua harus dengan anggaran. Anggaran biaya ini harus segera di penuhi. Terutama yang menjadi kewajiban kepala daerah. NPHD-nya segera cairkan," katanya, dikutip Rmol.
Sementara daerah lain, seperti Yahukimo, kata Mendagri, pencairan anggarannya belum optimal.
Misalnya untuk Bawaslu setempat baru dicairkan 45 persen. Sementara untuk pengamanan, nol persen.
Sementara, daerah yang lumayan tinggi pencairannya adalah Supiori dan Boven Digul. Namun daerah lain seperti Keerom dan Waropen, masih agak memprihatinkan.
"Saya minta semua untuk betul-betul segera dipenuhi secepat mungkin. Yang memang perlu jadi perhatian kita adalah yang di Keerom, karena kalau dibayarkan semua dia akan minus Rp 1,4 miliar. Ini mungkin dilakukan secara bertahap untuk Keerom, syukur kalau nanti dari Pemprov membantu Rp 1,2 miliar lumayan," demikian kata Tito.(**)