16 Tahun Tsunami Aceh

Melawan Lupa! Tsunami Aceh dan Tim Pemburu Mayat FPI

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat mengavakasi mayat korban tsunami Aceh. |FOTO: YOUTUBE

SEURAMOE BANDA ACEH - Ketika tsunami meluluh-lantakan Aceh 16 tahun silam, ribuan laskar Front Pembela Islam (FPI) diterjunkan.

Mereka dikerahkan untuk mengevakuasi, menshalatkan dan menguburkan ribuan jenazah korban bencana.

Menurut Dipo Alam, paskatsunami, anggota ormas pertama terjun ke lokasi bencana Aceh adalah laskar FPI.

"Saya enggak melihat tuh ada parpol warna merah, kuning, hijau yang turun. Itu yang saya lihat FPI,” kata Dipo Alam.

Mantan Sekretaris Kabinet era Pemerintahan SBY itu datang ke Aceh di hari ke-empat tsunami.

Dengan mata kepala sendiri Dipo mengaku melihat hanya ada laskar FPI dan prajurit TNI di hari ke empat bencana Aceh .

Mereka (FPI-TNI) sebut Dipo mengangkut ribuan mayat ke dalam truk untuk dibawa ke pemakaman.

“Saya bergidik melihatnya, mereka (laskar FPI) tidak kenal lelah dan tidak takut melihat ribuan mayat bergelimpangan," ungkapnya.

Dipo melihat langsung bagai mana laskar FPI mengangkut ribuan mayat ke dalam truk untuk dibawa ke pemakaman.

Sementara Muhammad Subarkah, wartawan Republika mengungkap, dalam misi kemanusiaan di Aceh, laskar FPI dipimpin langsung oleh Habib Rizieq.

“Saya pun lihat sang Komandan FPI, seorang lelaki muda yang sekarang terkenal dengan nama Habib Riziek Shihab,” tulisnya.

Dalam kegiatan ini, Habib Rizieq tidak meminta jurnalis menulis yang muluk-muluk  tentang misi kemanusian FPI ini.

'Sudahlah ente tulis sendiri kegiatan FPI di Banda Aceh. Apa yang kamu lihat dan rasakan tulis apa adanya saja,'' pinta Habib Rizieq.

FPI menerjunkan tidak kurang dari 2.500 laskar ke Aceh. Para laskar direkrut dari seluruh wilayah, paling banyak dari Pulau Jawa.

Menurut Sekretaris Umum FPI (ketika itu) Jafar Shodiq, para laskar dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu grup evakuasi, grub menshalati dan grup menguburkan jenazah.

“Grup mengevakuasi (jenazah) itu kami sebut tim pemburu mayat," kata Jafar Shodiq. (*)

Sumber: Berbagai Media