Mahasiswa Keperawatan Unsyiah Banda Aceh, Gemparkan Lima Desa
SEURAMOE BANDA ACEH – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, mahasiswa Falkutas Keperawatan Unsyiah Banda Aceh mengadakan bakti sosial (Baksos).
Melalui Baksos Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat (GEMPAR) ke-8, mereka menggelar promotif dan preventif kesehatan.
Dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Sehat di Era Pandemi COVID-19 dan Kehidupan New Normal” GEMPAR dilakukan melalui online dan offline.
Kegiatan melalui online diisi dengan Salam Gempar berisi promotif dan edukasi kesehatan melalui tayangan video kepada warga.
Melalui offline, membagi masker, hand sanitizer, pemasangan poster, pembagian sembako, penyuluhan kesehatan dan podcast dengan eks pasien COVID-19.
Tahun ini atau ke-8, GEMPAR dilaksanakan di lima desa yaitu Desa Lamklat Kecamatan Darussalam, Desa Meunasah Manyang Kecamatan Ingin Jaya,
Serta Desa Cot Seunong Kecamatan Montasik, Desa Lamsinyeu, Ingin Jaya, dan Desa Cot Preh kecamatan Kuta Baro.
Kegiatan GEMPAR diadakan selama dua hari yaitu hari Jumat dan Sabtu, (20-22/11/ 20) di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kegiatan dimulai dengan kata sambutan Dr. Hajjul Kamil SKp, M.Kep, Dekan Fakultas Keperawatan dan akan ditutup dengan pengumuman kelompok terbaik.
Melalui acara ini, panitia GEMPAR-8 berharap dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Selain itu juga bisa membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar ”Nanggroe Sihat, Nanggroe Makmue” terwujud.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa aktif dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Total peserta turut berpartisipasi pada kegiatan GEMPAR ke-8 berjumlah 159 mahasiswa, dengan 30 peserta mengikuti GEMPAR secara offline. (*)