Kunker ke Desa Pelosok, Bunda PAUD Seberangi Aliran Krueng Nagan

l Foto: Ist
Bunda PAUD Nagan Raya Ny Cut Inda TR Keumangan kunjungi Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Selasa 24 Juni 2025

SUKA MAKMUE - Bunda PAUD Kabupaten Nagan Raya Ny Cut Inda TR Keumangan melakukan kunjungan kerja atau kunker ke Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Selasa, 24 Juni 2025.

Perjalanan menuju desa pelosok tersebut ditempuh dengan menyeberangi aliran Krueng Nagan menggunakan rakit karena jembatan penghubung putus atau rusak diterjang banjir.

Kunker Bunda PAUD Nagan Raya ini bertujuan untuk memantau secara langsung sarana dan prasarana pendidikan di kawasan tersebut.

Selain itu, kunker juga untuk menghadiri rapat koordinasi antara Bunda PAUD Nagan Raya dengan para pemangku kepentingan termasuk pihak swasta yakni PT BEL, terkait penyediaan layanan PAUD di Desa Alue Buloh.

Dalam kesempatan itu, Cut Inda menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan layanan PAUD berkualitas terutama di wilayah pelosok seperti Desa Alue Buloh.

“Kami mengapresiasi kepedulian PT BEL dalam mendukung penyediaan layanan PAUD yang layak bagi anak-anak di sini.”

“Harapan kami, kolaborasi ini bisa terus berlanjut agar anak-anak Desa Alue Buloh memperoleh hak yang sama atas pendidikan yang berkualitas sejak dini,” ujar Ny. Cut Inda TR Keumangan.

Ia juga menekankan bahwa kebijakan pemerintah melalui program Satu Desa Satu PAUD merupakan upaya strategis untuk meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD di tingkat desa.

“Pemerintah saat ini sedang mencanangkan program Wajib Belajar 13 Tahun yang ditujukan untuk memperkuat kualitas pendidikan dasar secara menyeluruh sejak usia dini,” imbuhnya.

Sementara  Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya melalui Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Yulia mengungkapkan bahwa dari 222 desa di Nagan Raya, masih terdapat 66 desa yang belum memiliki layanan PAUD.

“Untuk menyukseskan program Wajib Belajar 13 Tahun, maka harus terlaksana program Satu PAUD Satu Desa," sebutnya.

"Kami mendorong para kepala desa yang wilayahnya belum memiliki layanan PAUD agar segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan guna mendapatkan arahan dan mekanisme pendirian satuan PAUD di desa masing-masing,” jelas Yulia.

Dalam acara tersebut turut hadir Staf Ahli TP-PKK Nagan Raya, Ny. Safriati Raja Sayang, perwakilan PT BEL, keuchik beserta aparatur Desa Alue Buloh. (*)